Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini Jurus Jitu Siasati Barang-Barang di Rumah Menumpuk, Ada 5 Jurusnya...

        Ini Jurus Jitu Siasati Barang-Barang di Rumah Menumpuk, Ada 5 Jurusnya... Kredit Foto: Unsplash/Grant
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Banyak faktor yang membuat barang-barang di rumah semakin menumpuk, seperti jumlah anggota keluarga yang bertambah.   

        Tentunya dengan ukuran hunian yang tidak berubah, jumlah barang-barang akan berbeda dan bertambah dibandingkan saat sebelum atau baru menikah. Belum lagi faktor lain, seperti kebiasaan berbelanja barang-barang yang ujung-ujungnya tidak terpakai atau ruang penyimpanan yang kurang memadai. Baca Juga: Atta Aurel Resmi Menikah, Krisdayanti: Semoga Selalu Bersama

        Karena itu, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah downsizing. Semisal, Anda mempunyai lemari pakaian minimalis, tetapi selalu membeli pakaian yang tidak terpakai, lemari sebesar itu akan penuh juga dalam waktu singkat. 

        Berikut cara-cara untuk membantu Anda dan keluarga menyelesaikan masalah kelebihan barang di rumah, seperti dirangkum, Rabu (2/6/2021). Baca Juga: Akses Makin Cepat, Oase Park Apartemen 0 Km dari Gerbang Tol Pamulang

        1. Bangun Habit Decluttering yang Bermanfaat

        Decluttering sebenarnya bukan sebuah hal yang baru, namun menjadi populer dengan kehadiran ahli decluttering Marie Kondo dengan metode Konmari-nya. Decluttering pada dasarnya merupakan aktivitas menyingkirkan barang-barang yang tidak terpakai. Bahkan, decluttering juga bisa menjadi kebiasaan atau habit untuk menjaga kerapian rumah.

        Mulailah dari langkah yang kecil dahulu, seperti menyingkirkan sepatu yang sudah tidak terpakai di rak sepatu depan pintu, memilah pakaian yang masih ingin dipakai dan sudah tidak ingin dipakai. Mengevaluasi lagi fungsi segala furnitur dan perabot yang ada di rumah, dan seterusnya.

        Yang pasti, decluttering dimulai dari mindset dan keinginan yang kuat untuk menghadirkan area tinggal yang lebih rapi dan bersih. Banyak metode decluttering yang bisa menjadi bantuan Anda dan keluarga ketika mulai melakukannya.

        2. Lakukan Secara Bertahap dengan Tujuan Jelas

        Seperti yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya, decluttering merupakan proses yang dilakukan secara bertahap. Dari sekian banyak metode yang bisa ditemukan di internet, setiap metode punya tahapan dan tujuannya masing-masing. Sebelum mulai melakukan decluttering dan membersihkan rumah, pilih metode serta tujuan yang paling sesuai dengan tenaga dan waktu Anda.

        Ada metode yang mulai dengan memilah-milah pakaian. Mana yang masih akan dipakai, mana yang akan dibuang, dan mana yang akan disumbangkan. Metode lain juga mulai dari ruangan per ruangan dengan target waktu yang ditentukan.Baca Juga: Begini Tips Agar Bisa Bayar Uang Muka Pembelian Apartemen Pakai THR!

        Apapun metode yang Anda pilih, pastikan untuk menyesuaikannya dengan kemampuan Anda. Ajak bantuan pasangan, saudara, atau anak-anak yang ada di rumah untuk mempercepat prosesnya dan menjadikannya sebagai kegiatan yang mempererat hubungan. 

        3. Optimalkan Fungsi Gudang di Rumah

        Satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan pemilik rumah adalah menaruh semua barang-barang di gudang tanpa dipilah terlebih dahulu. Barang-barang yang sudah tidak terpakai atau rusak ditaruh di gudang, alih-alih dibuang atau disumbangkan. Untuk itu, sebagai upaya decluttering, gudang juga harus dioptimalkan fungsinya. Jangan jadikan gudang tempat menyimpan sampah dan barang rusak.

        Pilah-pilah lagi barang-barang yang ada di gudang. Barang rusak langsung dibuang. Jangan menyimpan rak sepatu yang kakinya sudah patah atau sofa yang sudah reyot. Barang-barang yang sudah tidak pernah dipakai berikan ke orang terdekat atau sumbangkan ke yang membutuhkan. Kuncinya adalah untuk belajar tega dengan tidak jadi sentimental. 

        Dengan begitu, gudang akan punya ruang penyimpanan lebih untuk barang-barang yang memang masih akan digunakan atau sengaja disimpan untuk masa depan. Gudang yang tidak terlalu penuh juga bakal memudahkan Anda mencari dan mengambil barang. 

        4. Maksimalkan Ruang Penyimpanan Tak Terduga

        Inovasi desain interior saat ini memungkinkan furnitur-furnitur dengan ruang penyimpanan dipasang di tempat-tempat yang strategis dan tidak terduga. Misalnya, menambah rak, kabinet, sampai sofa untuk mengisi ruang di bawah tangga. Lalu, dipan tempat tidur yang punya empat laci di bagian bawahnya. Maksimalkan penggunaan furnitur-furnitur multifungsi seperti ini.

        Sesuaikan juga dengan kebutuhan dan selanjutnya keinginan atau minat Anda. Tentunya dengan budget yang sesuai juga. Kalau Anda suka mengoleksi pakaian dan barang-barang fesyen lainnya, pastikan untuk bisa mengakomodasi ruang penyimpanan yang cukup. Jangan hanya menyediakan lemari baju saja, tapi bangun walk-in-closet untuk menyimpan pakaian-pakaian. 

        Sebaliknya, ketika tidak ada ruang penyimpanan yang cukup dan bisa ditambah, tahan keinginan untuk membeli atau mengoleksi banyak barang. Bangun juga kesadaran bahwa sediakan ruang penyimpanan yang memadai dahulu sebelum membeli banyak barang.

        5. Letakkan dan Kembalikan Barang Pada Tempatnya 

        Terkadang saat sudah dirapikan, dibuang, dan ditata ulang, barang-barang di rumah masih berada dalam jumlah banyak. Seperti yang dikatakan sebelumnya, ini juga berpengaruh dengan jumlah anggota keluarga, pekerjaan dan kesibukan mereka masing-masing, dan faktor-faktor lain. 

        Meskipun demikian, satu cara yang mudah dan sudah menjadi nasihat dari orang tua sejak dulu adalah letakkan atau kembalikan barang ke tempatnya semula. Setidaknya, dengan jumlah barang yang banyak Anda tahu persis di mana bisa menemukannya.

        Bagaimanapun metodenya, penting untuk membangun sistem ruang penyimpanan yang efektif, mudah dimengerti, dan diterapkan oleh semua anggota keluarga. Dengan mengetahui posisi ruang penyimpanannya dan mengembalikannya setelah selesai digunakan. 

        Diharapkan dengan mengikuti langkah-langkah ini, hunian Anda dan keluarga bisa tampil dalam kondisi prima, rapi, dan nyaman. Barang-barang yang berceceran dan tidak disimpan dengan baik akan mengganggu kehidupan sehari-hari di rumah dan menjadi tanggung jawab semua anggota keluarga untuk menjaga kebersihan dan kerapian rumah. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: