Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        5 Rekomendasi UNICEF untuk Indonesia Hadapi Persoalan Pendidikan di Masa Pandemi

        5 Rekomendasi UNICEF untuk Indonesia Hadapi Persoalan Pendidikan di Masa Pandemi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pendidikan inklusif merupakan hal yang sangat penting terutama untuk anak-anak. Akan tetapi, perwakilan UNICEF untuk Indonesia Debora Comini mengatakan, negeri ini masih menghadapi berbagai permasalahan dalam pengembangan pendidikan inklusif tersebut.

        "Lebih dari sekian juta siswa di Indonesia terpengaruh oleh pandemi. 3 dari 10 anak tidak bisa menikmati pendidikan, kemudian 3 dari 4 anak dari keluarga tidak mampu terancam drop out dari sekolah," jelas Debora dalam seminar virtual bertema Pendidikan Indonesia untuk Masa Depan Bangsa dan Kemanusiaan yang diselenggarakan Universitas Indonesia, Rabu (2/6/2021).

        Baca Juga: Peluang Pekerjaan Terancam Akibat Kemajuan Teknologi, Kapasitas Pendidikan Perlu Diperbaiki

        Atas dasar tersebut, UNICEF memberikan rekomendasi kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Indonesia serta guru-guru di sekolah untuk menghadapi persoalan-persoalan pendidikan di masa pandemi.

        Rekomendasi tersebut dirangkum menjadi 5 hal pokok, di antaranya:

        1. Pemerintah harus memastikan kebijakan pembukaan sekolah tatap muka berlangsung secara aman;

        2. Pemerintah harus mengurangi kesenjangan digital pada anak-anak Indonesia;

        3. Kurikulum pendidikan harus mengandung nilai-nilai yang menghargai aspek inklusi serta diversitas atau keberagaman. Edukasi inklusi sangat penting diterapkan agar setiap siswa diakui serta dihargai hak-haknya, baik oleh sekolah maupun masyarakat;

        4. Pemerintah dan tenaga pengajar harus memperhatikan pemulihan kesehatan mental para pelajar. Karena di masa pandemi ini banyak terjadi aktivitas bullying atau perundungan terhadap anak-anak, baik melalui media sosial maupun secara langsung; dan

        5. Pemerintah harus memperhatikan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Karena masih banyak anak-anak disabilitas yang tidak bisa mendapatkan akses pendidikan seperti anak-anak normal lainnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: