Jatuh Bangun Dirikan MS Glow, Maharani Kemala Ungkap Awal Mula Berbisnis Hanya untuk Kuliahkan Adik
Founder MS Glow, Maharani Kemala, telah lama dikenal sebagai pengusaha wanita di bidang skincare yang sudah tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Wanita 32 tahun yang biasa disapa Rani ini mengungkap bahwa ia bekerja sebagai pegawai bank di bagian marketing pada tahun 2010.
Selama tiga tahun di bagian marketing, Rani pun dipindahkan menjadi frontliner. Saat itu, Rani mengaku jenuh bekerja, digaji tanggal 25 dan gaji tersebut habis di tanggal 28.
Rani mengaku bahwa ia harus membayar banyak cicilan, seperti mobil dan kartu kredit. Hal tersebut diungkap Rani dalam video YouTube bertajuk "Terkuak, alasan Maharani Kemala (Founder MS Glow) Bergaya Hidup hedon...".
Baca Juga: Keren! Anak Petani Ini Jadi Miliarder Pertama di Korea yang Berbisnis Energi Hijau
Akhirnya, Rani pun mulai berjualan. Meski sebetulnya, sebelum bekerja di bank pun ia sudah berjualan saat ia masih berkuliah di Guangzhou, China, dan berhenti saat ia bekerja di bank.
Hingga pada tahun 2014, Rani mulai berbisnis kecil-kecilan dengan menjual pakaian yang sudah tidak ia kenakan. Lalu, saat Rani mendapatkan uang THR sebesar Rp3 juta, ia gunakan untuk modal berbisnis kosmetik.
Dalam enam bulan, Rani berhasil meraup omzet Rp700 juta sehingga enam bulan berikutnya, ia mulai mencari pegawai dan membuka kantor.
Setelah pasarnya semakin membesar, Rani mulai berpikir memberi label sendiri secara legal. Dengan pinjaman ke bank sebesar Rp100 juta, Rani menyambangi pabrik kosmetik di Sidoarjo, Jawa Timur, untuk membeli produk yang ia labeli sendiri.
Pada tahun 2016, MS Glow pun launching sebagai sebuah brand legal yang terdaftar BPOM dengan modal Rp1 miliar terkumpul saat Rani menjadi reseller. Nama MS Glow sendiri diambil dari nama Maharani dan Shandy Purnama, yang merupakan partner Rani dalam mendirikan MS Glow.
Meski tak memiliki latar belakang sebagai dokter ataupun apoteker, Rani mengaku mereka memiliki tim yang luar biasa, terdiri dari bagian Research and Development (RND) beserta apotekernya.
Hingga kini, MS Glow telah memiliki 4.000 reseller tersebar di seluruh Indonesia. Rani mengungkap MS Glow tak seperti MLM yang harus memiliki downline. Asalkan produk bisa terjual sekian pcs per bulannya. Sementara itu, MS Glow juga telah memiliki sekitar 18 distributor resmi yang berbelanja di atas 10.000 paket per bulan. Oleh sebab itu, Rani mengungkap bahwa MS Glow bisa menjual jutaan pcs per bulannya.
Dalam berpartner, baik Rani dan Shandy Purnamasari, pernah beberapa kali beda pendapat. Meski demikian, Rani mengakui jika sudah terjadi 'cekcok' kecil, suami Rani dan suami Shandy biasanya masuk untuk menjadi penengah keduanya.
Terkait omzet, Rani mengungkap bahwa ia memiliki 4000 reseller dan 18 distributor. Jika 1 reseller menjual 10 paket sebulan dengan keuntungan Rp100 ribu per paket, maka jumlahnya sudah luar biasa sekali. Itu baru dari reseller, belum dari distributor dan downline lainnya.
Rani mengisahkan bahwa perjalanan dia sampai di titik ini bukanlah perjalanan yang mudah. Saat ia memulai jadi reseller, niat dia hanya ingin menyekolahkan adik satu-satunya sekolah kedokteran. Hal ini karena sang adik terlihat sangat berbakat di bidang itu.
Selain itu, Rani juga meniatkan untuk melunasi utang-utang orang tua, sehingga ketika ia jatuh bangun, banyak yang komplen terhadap produknya, ia tak lantas terpuruk.
Rani tetap fokus meniti bisnisnya meski harus tidur jam 4 pagi setiap harinya. Karena itu, Rani sangat bersyukur ketika produknya terkenal dan disambut antusias masyarakat karena ia merasa itu semua adalah doa dari orang tua, adik dan keluarganya.
"Aku tuh semua untuk orang tua dan keluarga dulu, baru aku," ujar Rani.
Rani juga bercerita bahwa peran suaminya sangat penting dan besar dalam perannya sebagai pengusaha. Rani mengaku bersyukur karena banyaknya reseller dan jaringan hingga ke luar negeri, traffic MS Glow bisa terus tinggi. Ia juga mengaku bersyukur melihat banyak orang yang perekonomiannya terbantu dengan menjadi bagian dari MS Glow.
Meski demikian, Rani mengaku kesulitan membagi waktu antara pekerjaan dan mengurus anak ataupun keluarga. Namun, ia akan terus berusaha memberikan waktunya untuk anak.
Dalam berbisnis MS Glow, Rani mengaku bahwa dirinya sangat milenial. Ketika ada alat yang sedang ngetren, MS Glow harus punya di kliniknya. Pemasaran pun melalui sosial media karena Rani paham betul di mana tempat milenial berada.
Setiap kali ada treatment baru, Rani akan langsung belajar, contohnya ke Bangkok atau Korea Selatan. Rani pun bercerita ketika MS Glow pertama kali buka klinik di Bali, Rani mengaku MS Glow memiliki waiting list sampai tiga bulan.
Lalu, MS Glow sangat up-to-date terkait treatment. Ada beberapa treatment yang hanya ada di MS Glow karena alatnya diimpor langsung dari Eropa. Dan ketika klinik lain memiliki treatment terkenal, MS Glow sudah punya duluan.
Rani juga mengungkap alasannya sering mengunggah barang-barang mewah di Instagram-nya. Menurutnya, ia hanya ingin menginspirasi orang banyak. Ia ingin menunjukkan bahwa apapun cita-citamu, pasti terwujud jika mau berusaha menggapainya.
Rani pun membagikan tips bagi wanita yang ingin berbisnis atau berjualan, yaitu yang pertama percaya diri. Semua orang harus yakin dan percaya diri bahwa produk yang ia pegang harus laku dan terjual habis.
Yang kedua yaitu manfaatkan sosial media. Dan yang ketiga adalah keuangan, jika punya usaha, jangan pernah meminjam uang melebihi harta yang kita punya.
"Jika mau berutang untuk modal usaha, kita harus mempunyai aset senilai tiga kali lipat dari utang tersebut," tandas Rani. "Jika suatu saat usaha kita ada apa-apa, kita bisa menutupi dengan aset yang kita punya," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: