Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        MNC Group Agresif Rekrut Profesional Bisnis Finansial, Kali Ini Bos Zurich Indonesia

        MNC Group Agresif Rekrut Profesional Bisnis Finansial, Kali Ini Bos Zurich Indonesia Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Berkarier selama 29 tahun di PT Zurich Insurance Indonesia, Director, Head of Sales and Distribution Wirahadi Suryana Jatiputra berlabuh di PT MNC Asuransi Indonesia (MNC Insurance). Tugas barunya menjadikan perusahaan asuransi MNC Insurance yang merupakan unit bisnis PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) berbasis digital terbesar di Indonesia. 

        "Wirahadi Suryana Jatiputra akan menjadi Direktur Utama MNC Asuransi Indonesia," kata Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Kamis (3/6/2021) 

        Wirahadi memiliki pengalaman panjang di perusahaan multinasional yang memberikan layanan di lebih 210 negara, dan berkantor pusat di Zurich, Swiss itu. Alumni sarjana ekonomi Universitas Indonesia ini memulai kariernya sebagai Staff-Supervisor, Corporate/Commercial Lines di Zurich. 

        Baca Juga: Lewat Digital Onboarding, MNC Bank Targetkan 30 juta Pengguna Baru dalam 5 Tahun

        Pemilik gelar sertifikasi Ajun Ahli  Asuransi - Kerugian (AAAIK), Certified Risk Governance Professional (CRGP) ini memiliki terobosan penting yang menjadi tonggak sejarah di Zurich Indonesia. Di antaranya, meluncurkan asuransi untuk gadget dan traveling Zurich Indonesia bersama Tokopedia.

        Wirahadi dipercaya menjadi nakhoda MNC Asuransi Indonesia, mencapai visi  menjadi arusansi berbasis digital terlengkap, terbaik di Tanah Air. 

        Menurut, Hary potensi industri asuransi masih sangat besar. Sementara penetrasi pasar industri asuransi masih kecil, sebagai contoh asuransi jiwa, baru 17 juta jiwa dari jumlah penduduk Indonesia yang sebesar 270 juta jiwa atau sekitar 6%. Pertumbuhan penduduk 3 juta-4 juta setiap tahun dengan mayoritas usia produktif.

        "Berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi, khususnya pendapatan per kapita masyarakat, industri asuransi akan bertumbuh. Selain memberikan perlindungan, asuransi, juga sebagai salah satu alternatif investasi selain deposito," tutupnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: