Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pasang Chip ke Otak Manusia, Elon Musk: Bahasa Manusia Bakal Usang dalam Waktu 5-10 Tahun Lagi

        Pasang Chip ke Otak Manusia, Elon Musk: Bahasa Manusia Bakal Usang dalam Waktu 5-10 Tahun Lagi Kredit Foto: Instagram/elonrmuskk
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Miliarder Elon Musk, melalui perusahaannya Neuralink, mengatakan bahwa bahasa manusia dapat usang dalam 5 hingga 10 tahun. Musk membuat komentar tersebut dalam wawancara dengan komedian dan podcaster Amerika, Joe Rogan.

        Dalam percakapan berdurasi 25 menit, Musk mengungkapkan lebih banyak detail tentang perangkat implan otak neuralink yang dikembangkan untuk membantu orang dengan kelumpuhan.

        Baca Juga: Gak Bisa Pompom Bitcoin Lagi, Reputasi Elon Musk Udah Anjlok Masuk ke Jurang!

        "Saya pikir Anda, pada prinsipnya, Anda akan dapat berkomunikasi dengan sangat cepat dan dengan jauh lebih presisi ... bahasa, saya tidak yakin apa yang akan terjadi pada bahasa tetapi dalam situasi seperti ini, itu akan menjadi seperti matriks. Anda ingin berbicara bahasa yang berbeda, tidak masalah. Cukup unduh programnya." ujar Musk sebagaimana dikutip dari Design Boom di Jakarta, Jumat (4/6/21).

        Musk menekankan beberapa iterasi Neurallink pertama akan difokuskan untuk mencoba menyelesaikan cedera otak. Meski demikian, Musk mengatakan diperlukan waktu cukup lama yakni sekitar 5 hingga 10 tahun untuk bisa berkomunikasi melalui pikiran alias telepati.

        Sebagaimana diketahui, awal tahun ini, Musk menyatakan siap melakukan uji coba menanam chip komputer ke otak manusia mulai tahun ini. Tujuan Neuralink sendiri dikatakan untuk meningkatkan kecepatan aliran informasi dari otak manusia ke mesin. Selain itu kabarnya dapat menyembuhkan sejumlah penyakit saraf seperti Alzheimer dan Parkinson.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: