Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pak Prabowo, Biar Nggak Pusing, Bapak Jangan Nyapres Sama Mbak Puan, Mending Sama...

        Pak Prabowo, Biar Nggak Pusing, Bapak Jangan Nyapres Sama Mbak Puan, Mending Sama... Kredit Foto: Instagram Prabowo Subianto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai jika Prabowo Subianto lebih layak berpasangan dengan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024 mendatang.

        Hal tersebut dikatakan terkait isu yang beredar yakni Puan Maharani berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

        "Duet ini potensial karena berasal dari partai yang punya elektabilitas tinggi," katanya seperti dilansir dari Pojoksatu.id di Jakarta, Jumat (4/6/2021).

        Baca Juga: UOB Hadirkan TMRW untuk Dukung Inklusi Keuangan di Era Ekonomi Digital

        Menurut dia, kalau Ketua Umum Gerindra dan Ketum Golkar tersebut berkoalisi di 2024 sudah memenuhi ambang batas presiden.

        "Jika Prabowo-Airlangga diusung mereka sudah memenuhi persyaratan calon presiden," ujarnya.

        Menurut dia, terlihat hasil Pileg tahun 2019 yakni Gerindra memperoleh 12,57 persen atau 78 kursi dan Golkar dapat 12,31 persen atau 85 kursi.

        "Jadi, kalau dua partai ini berkoalisi maka tidak perlu pusing lagi memperoleh perahu untuk mengusung duet Prabowo-Airlangga," katanya.

        Baca Juga: Prabowo Bakal Blak-blakan Soal Modernisasi Alutsista ke DPR

        Namun, ia menilai jika Prabowo maupun Airlangga bisa menjadi capres atau cawapres. "Atas dasar elektabilitas personal maka Prabowo yang layak jadi capres dan Airlangga menjadi cawapres," jelasnya.

        Baca Juga: Heboh Anggaran Rp1.700 Triliun, Prabowo Tegaskan: Alutsista Kita Sudah Tua

        Baca Juga: Perjanjian Mega-Prabowo Selesai, PDIP Sindir Demokrat: Politik Itu...

        Baca Juga: Politikus Senior PDIP: Jangan Prabowo Lagi, Puan Capres dan Anies Cawapres

        Namun demikian, Prabowo dan Airlangga berasal dari partai nasionalis. Kalau pasangan ini diusung tentu akan berhadapan dengan calon PDIP yang juga dari nasionalis.

        "Hal ini tentu tidak menguntungkan bagi pasangan Prabowo-Airlangga untuk memenangkan pilpres 2024," tuturnya.

        "Masalahnya, apakah partai Islam dan ormas Islam mau mengusung pasangan Prabowo-Airlangga? Kalau partai Islam kemungkinan masih ada yang mau mendukung pasangan ini," tuturnya.

        "Peluang itu sangat bergantung dari kemampuan Prabowo dan Airlangga menyakinkan partai Islam tentang peluangnya untuk menang pada Pilpres 2024," tukasnya.

        Sebelumnya, Politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono menyatakan jika pasangan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani adalah pasangan yang akan maju di Pilpres mendatang.

        Hal tersebut dikatakan terkait aksi PDIP yang tidak mengundang Ganjar Pranowo lantaran pihaknya terlihat ngotot untuk mengikuti Pilpres 2024.

        Karena itu, Poyuono meminta kader PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk berbesar hati melepaskan keinginan maju dalam Piplpres 2024.

        "Prabowo-Puan harga mati di Pilpres 2024. Jadi, Mas Ganjar Pranowo mesti  besar Hati," cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Senin (24/5/2021).  

        "Jika kehendak yang Maha Kuasa memang memilih Mas Ganjar sebagai Presiden RI ke 8, semua tidak ada yang bisa menghalangi," katanya

        "Semua akan hancur masuk jurang dan laut. Fokus kerja saja. Bantu rakyat!" sambungnya.

        Baca Juga: UOB Hadirkan TMRW untuk Dukung Inklusi Keuangan di Era Ekonomi Digital

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: