Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gubernur Kaltim Apresiasi Program Pengembangan Paska-Lahan Tambang Milik Bhramasta Sakti

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor melakukan kunjungan ke mini ranch Jayatama (kandang penggembalaan mini) yang berlokasi di Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar) Provinsi Kalimantan Timur, pada Kamis (10/6/2821), dalam rangkaian program kunjungan kerja yang didampingi oleh Bupati KukarEdi Damansyah, Kepala Dinas Peternakan dan Pertanian Provinsi Kalimantan Timur Munawwar, dan pejabat setempat. 

        Mini ranch Jayatama merupakan hasil upaya Yayasan Life After Mine (YLAM) pemrakarsa program yang di sponsori oleh PT Multi Harapan Utama (MHU) untuk melakukan kegiatan pemanfaatan lahan paska tambang di kawasan Kutai Kartanegara.

        Fasilitas mini ranch Jayatma di Kelola oleh PT Bramasta Sakti, dengan tujuan utama untuk menekan angka kematian pedet sehingga dapat meningkatkan populasi sapi yang berkualitas.

        Hal ini pun dibuktikan dengan lahirnya sepuluh (10) ekor pedet selama kurang dari tiga (3) bulan fasilitas Mini Ranch Jayatama dibangun.

        Pembina Yayasan Life After Mine, Andrew Hidayat pun turut hadir dalam kegiatan kunjungan kerja ini dan memaparkan rencana program-program kemitraan untuk peternakan dan perkebunan.

        Menurutnya program ini merupakan program kemitraan yang dilaksanakan bersama dengan kelompok peternak di sekitar kawasan Desa Jonggon, dimana para peternak sapi menitipkan ternaknya di fasilitas kami dan nantinya dapat menikmati hasilnya bersama.

        Pada kesempatan kali ini, Gubernur Isran yang di damping oleh Andrew Hidayat meninjau langsung pelayanan inseminasi buatan dan vaksinasi hewan ternak yang ada di kawasan mini ranch oleh tenaga ahli dari Cattle Buffalo Club (CBC).

        Tim CBC merupakan tenaga ahli yang terafiliasi dengan Universitas Padjajaran (UNPAD) dan Dinas Peternakan dan Pertanian untuk membantu program sosialisasi dan edukasi peternakan ke masyarakat sekitar kawasan.

        Kunjungan kerja kali ini juga dimanfaatkan Gubernur Isran untuk melakukan audiensi dengan 5 (lima) kelompok peternak sapi yang ada di Desa Jonggon.

        Salah satu tantangan kami disini adalah mengneai kebutuhan bahan baku dan alat pembuat silase yang nantinya dapat di simpan lama dan bernutrisi.

        PT Bhramasta Sakti saat ini mengelola 2,400ha ditujukan untuk pembangunan ekosistem untuk fasilitas peternakan dan perkebunan yang terintegerasi.

        “Dengan sistem full mekanisasi nantinya kebun jagung kami akan terintegrasi dan di harapkan dapat menunjang kebutuhan silase para kelompok ternak baik di Mini Ranch Jayatama ataupun di daerah sekitar kami," jelas Andrew.

        Sebelum meninggalkan acara Gubernur Isran juga menyempatkan untuk melakukan kegitatan serimonial penempatan batu pertama untuk pembanguan mini ranch kedua untuk meningkatkan sehingga kapasitas kandang menjadi 200 ekor sapi. 

        Hal ini merupakan aksi nyata dari upaya Yayasan Life After Mine bersama dengan PT Multi Harapan Utama untuk mewujudkan program peternakan dan perkebunan berkelanjutan di lahan paska tambang Jayatama dengan dukungan pemerintah Provinsi dan Kabupaten.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: