Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dunia Masih Dilanda Kelaparan, Dear Jeff Bezos dkk Tolong Kasih Rp87 Triliun Aja

        Dunia Masih Dilanda Kelaparan, Dear Jeff Bezos dkk Tolong Kasih Rp87 Triliun Aja Kredit Foto: Reuters/Joshua Roberts
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Saat perubahan iklim merusak lautan dan hutan, pandemi membahayakan miliaran orang, dan kelaparan dunia melonjak, segelintir pria kaya raya memompa miliaran dolar ke perusahaan perjalanan ruang angkasa pribadi mereka sendiri. Ialah Jeff Bezos, Richard Branson dan Elon Musk.

        Seorang kepala Program Pangan Dunia, David Beasley menyebut ketiga miliarder itu dalam Twitter-nya dan berpikir bahwa uang tersebut dapat dimanfaatkan dengan lebih baik.

        Dilansir dari Yahoo Finance di Jakarta, Kamis (1/7/21) dalam sebuah tweet pada 26 Juni, Beasley meminta Jeff Bezos, Richard Branson, dan Elon Musk untuk menyumbangkan USD6 miliar (Rp87,2 triliun) yang dibutuhkan untuk menyelamatkan 41 juta orang di 43 negara yang berisiko kelaparan tahun ini. Ini mungkin terdengar seperti permintaan yang besar, tetapi bagi para miliarder, ini adalah jumlah yang sama dengan uang receh.

        Baca Juga: Kucurkan Miliaran Dolar untuk Blue Origin, Jeff Bezos Sebut Manusia Terlalu Banyak di Bumi

        Untuk diketahui, harta kekayaan Bezos bernilai USD192,6 miliar (Rp2.801 triliun), Branson bernilai USD6,3 miliar (Rp91 triliun), dan Musk bernilai USD165,9 miliar (Rp2.413 triliun). Bersama-sama, gabungan kekayaan mereka adalah USD364,8 miliar (Rp5.306 triliun), yang dapat mencegah orang mati kelaparan hingga 60 kali lipat, menurut perkiraan Beasley.

        Bahkan sebelum pandemi COVID-19, kelaparan dunia telah meningkat selama bertahun-tahun karena konflik, stagnasi ekonomi regional, dan peningkatan efek perubahan iklim pada pertanian.

        Namun, dengan adanya pandemi, kelaparan justru semakin merajalela, mendestabilisasi ekonomi, merusak produksi pertanian, dan mengganggu upaya kemanusiaan yang memberikan bantuan makanan kepada populasi yang membutuhkan. Akibatnya, jumlah orang yang berisiko kelaparan berlipat ganda menjadi 270 juta. Di empat negara, Ethiopia, Madagaskar, Sudan Selatan, dan Yaman ada lebih dari 600.000 orang sudah menghadapi kelaparan.

        Tweet Beasley muncul sebagai tanggapan atas video CNN yang menampilkan "perlombaan ke luar angkasa" sebagai upaya mulia, sesuatu yang ingin dilakukan seseorang seperti Bezos sepanjang hidupnya. Dia bahkan membawa saudaranya Mark ikut bersamanya.

        Kritikus telah melihat perlombaan luar angkasa saat ini adalah penyimpangan dari potensi imajinatif ini. Sabuk orbit Bumi sudah dipenuhi dengan “sampah luar angkasa”, potongan-potongan satelit yang rusak secara teratur bertabrakan satu sama lain dan hujan kembali turun ke Bumi.

        Mirisnya, ketika solusi untuk kemiskinan tidak pernah begitu tersedia dan langit malam diselimuti polusi udara, ruang angkasa telah menjadi taman bermain eksklusif bagi mereka yang sangat kaya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: