Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Delegasi Israel Kaget Lihat Pejabat Senior Hamas Ada di Ruang yang Sama tapi Tanpa...

        Delegasi Israel Kaget Lihat Pejabat Senior Hamas Ada di Ruang yang Sama tapi Tanpa... Kredit Foto: AP Photo/Adel Hana
        Warta Ekonomi, Kairo -

        Anggota delegasi Israel yang menghadiri pertemuan di Kairo "terkejut" mengetahui bahwa perwakilan senior Hamas ternyata duduk di ruangan terdekat, lapor media Ibrani, Rabu (30/6/2021). Pertemuan yang berlangsung membahas tentang mengamankan tawanan Israel yang ditahan di Gaza, di tengah negosiasi tanpa kemajuan.

        Pertemuan pada Selasa (29/6/2021) itu, yang dimediasi oleh Mesir, digambarkan oleh pejabat Israel sebagai upaya "awal" untuk membawa pulang dua warga sipil dan sisa-sisa dua tentara Israel Defense Forces (IDF) yang ditahan oleh kelompok teroris Hamas, situs berita Israel Walla melaporkan.

        Baca Juga: Hamas ke Israel: Apa yang Kami Ambil dengan Paksa Tidak Akan Diserahkan dengan Dialog!

        Terlepas dari kedekatan jarak antara delegasi Israel dan Hamas —pembicaraan tidak langsung pertama sejak konflik 11 hari di bulan Mei— tidak ada kemajuan yang dibuat. Dari sisi Hamas menuntut pembebasan tahanan keamanan Palestina yang “berdarah di tangan mereka.”

        Hamas menahan warga Israel Avera Mengistu dan Hisham al-Sayed, yang menyeberang ke Jalur Gaza pada 2014 dan 2015, serta mayat tentara IDF Hadar Goldin dan Oron Shaul.

        Walla mengatakan bahwa kabinet keamanan Israel akan bersidang dalam beberapa minggu mendatang untuk memutuskan apakah akan mempertahankan kebijakan untuk tidak membebaskan tahanan keamanan yang terlibat dalam pembunuhan warga Israel.

        Pada Senin, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menekan Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi untuk mengembalikan para tawanan yang ditahan oleh Hamas, berterima kasih kepada pemimpin Mesir atas perannya dalam menengahi gencatan senjata yang mengakhiri konflik Mei.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: