Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengapresiasi capaian Partai Demokrat yang tergambar dalam survei terbaru yang dilakukan Voxpol Center Research and Consulting. Menurutnya capaian tersebut merupakan buah konsistensi Partai Demokrat berkoalisi dengan rakyat.
"Kami saat ini sedang di luar pemerintahan, untuk terus konsisten berkoalisi dengan rakyat. Karena hasilnya kami lihat ini berarti jalan kami selama ini sudah tepat dan pas gitu sebenarnya," kata Herzaky Sabtu (3/7/2021). Baca Juga: Pasukan AHY dan SBY Habis Dikatain PDIP, Tong Kosong Banyak Ngebacot, Beda sama Demokrat Moeldoko
Herzaky juga mengomentari elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam survei tersebut yang menempatkan AHY di urutan keenam dengan 5,4 persen. Menurutnya, elektabilitas AHY tersebut dinilai positif mengingat AHY merupakan satu-satunya tokoh yang tidak mempunyai jabatan publik. Baca Juga: Cs AHY Nyinyir Tukang Meubel Jadi Presiden, Langsung Dibales, Menohok Bos! Mayor Kok Mau Nyapres?
"Yang lainnya kan kita lihat itu menteri rata-rata atau kepala daerah, tapi kami selalu konsisten Mas AHY ketum kami di posisi lima sampai enam besar, bahkan ada survei yang menempatkan pada posisi empat besar. Ya kalau di antara ketum partai, Mas AHY berada di posisi dua. Ini tentunya bagaimana pun merupakan apresiasi dari publik yang berhasil direkam temen-teman Voxpol yang bisa terus memacu kami," ucapnya.
Dalam survei elektabilitas yang dilakukan Voxpol terbaru, diketahui elektabilitas AHY berada di posisi keenam dengan 5,4 persen di bawah Ganjar Pranowo (19,2 peren), Prabowo Subianto (18,9 persen), Anies Baswedan (14,1 (persen), Sandiaga Uno (8,3 persen), dan Ridwan Kamil (5,8 persen).
Selain itu survei Voxpol juga menempatkan AHY di posisi kedua elektabilitas capres 2024 pada klaster ketua umum partai politik dengan 12,5 persen di bawah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan 33,7 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih