Ada Kabar Rencana Aksi Besar-Besaran Lawan Jokowi, Ketua BEM UI Tegas: Kami Nyatakan.....
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) membantah akan melakukan rencana aksi besar-besaran pada 5 Juli 2021 mendatang.
Kabar itu menyeruak dalam sebuah berita yang terbit secara online dan cetak, Kamis (1/7/2). Dalam berita itu disebutkan, telah beredar undangan aksi yang akan digelar pada 5 Juli 2021.
"BEM UI 2021 tidak pernah berencana melakukan aksi besar-besaran pada tanggal 5 Juli 2021 sehingga kami menyatakan bahwa berita tersebut tidak benar," tegas Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra, lewat keterangan tertulis, Sabtu (3/7).
Leon mengatakan, BEM UI 2021 memahami tingginya kasus Covid-19 dan mengimbau seluruh masyarakat untuk bersama menjaga protokol kesehatan. Ia pun menyesalkan pencatutan nama BEM UI dalam rencana demo tersebut.
"Menyayangkan adanya pencatutan nama BEM UI oleh media Harian Terbit tanpa berkomunikasi dengan pihak BEM UI 2021 terlebih dahulu," sesal dia.
BEM UI pun mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk terus berkonsolidasi dan mengawal isu melalui gerakan-gerakan yang tetap memperhatikan kenaikan kasus Covid-19.
"BEM UI 2021 saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengadakan vaksinasi bagi mahasiswa UI sebagai salah satu bentuk dukungan percepatan penanganan kasus Covid-19," tutup Leon.
Diberitakan, pada Kamis (1/7) tersebar berita berjudul "Beredar Undangan Aksi Besar-besaran 5 Juli 2021: Mahasiswa Bergerak Lakukan Perlawanan, Suarakan Kebenaran" yang dirilis oleh salah satu situs web berita daring.
Berita tersebut juga beredar dalam bentuk koran dan memasang foto Leon Alvinda Putra, Ketua BEM UI 2021, beserta mahasiswa UI lainnya di halaman depan.
Dalam berita tersebut, disebutkan bahwa telah beredar undangan aksi yang akan digelar pada tanggal 5 Juli 2021.
Mengutip dari artikel yang terbit itu, ajakan aksi tersebut tersebar melalui WhatsApp dengan seruan yang berbunyi "Rencana mau demo seluruh mahasiswa tanggal 5 Juli. Setelah BEM UI, UGM, dan Malang Raya bergerak dan lawan Jokowi".
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih