Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Siap Meluncur ke Antariksa, Penerbangan Jeff Bezos Lebih Tinggi dari Richard Branson

        Siap Meluncur ke Antariksa, Penerbangan Jeff Bezos Lebih Tinggi dari Richard Branson Kredit Foto: Detik.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Miliarder asal Inggris, Richard Branson telah berhasil ke luar angkasa dan kembali ke Bumi dengan selamat pada Minggu (11/7). Selanjutnya, yang akan terbang adalah Jeff Bezos, pemilik Blue Origin sekaligus orang terkaya di dunia.

        Bezos akan terbang pada 20 Juli mendatang dengan roket buatan perusahaannya, New Shepard. Tanggal itu, sudah ditetapkan Bezos sejak lama karena bertepatan dengan peringatan 52 tahun peringatan misi Apollo 11 di Bulan. Dan Bezos semakin ingin segera terbang ke luar angkasa melihat pesaingnya, Branson, sukses besar.

        Baca Juga: Menghitung Hari ke Luar Angkasa, Akhirnya Jeff Bezos Dapat Izin Pemerintah Amerika!

        Untuk diketahui, usai penerbangan Branson, lebih dari 600 orang di seluruh negara memesan tiket ke luar angkasa dengan Virgin Galactic, perusahaan antariksa milik Richard branson.

        Bezos juga akan terbang ke suborbital. Hanya saja, penerbangan Bezos akan lebih tinggi dan memakan waktu 11 menit melayang-layang di luar angkasa.

        Penerbangan dengan roketnya, New Shepard adalah penerbangan pertama dengan misi berawak. Selain Bezos, akan ada sosok misterius yang membeli tiket dari hasil lelang sebesar USD28 juta (Rp397 miliar).

        "Seluruh tim Blue Origin tidak sabar ingin bertemu dengan pelanggan pertama kami," kata Director of Astronaut and Orbital Sales Blue Origin Ariane Cornell.

        Dengan roket New Shepard dari Texas Barat pada 20 Juli, Bezos akan terbang lebih tinggi di atar garis Karman atau garis batas antara Bumi dan luar angkasa. Namun, perjalanan Branson lebih lama, karena penerbangan Virgin Galactic diperkirakan berlangsung sekitar 14 hingga 17 menit sejak pesawat ruang angkasa dilepaskan dari kapal induk dan menembakkan motor roketnya, dan total misi sekitar 90 menit.

        Sementara itu, seluruh perjalanan Blue Origin, dari peluncuran hingga pendaratan, diperkirakan hanya berlangsung sekitar 11 menit hingga merasakan sensasi melayang-layang di luar angkasa tanpa gravitasi sebelum akhirnya kembali ke Bumi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: