PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memfasilitasi dan mendorong generasi muda Islam melaksanakan ibadah haji sejak dini melalui program Haji Muda Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Agama telah terjadi tren peningkatan pendaftaran haji pada rentang usia 0-30 tahun. Porsinya sekitar 20% dari total pendaftar haji di Indonesia.
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengatakan, hal ini menjadi salah satu spirit BSI untuk mengajak dan mengedukasi masyarakat dalam merencanakan ibadah haji melalui program Haji Muda Indonesia.
“Untuk itu BSI hadir memberikan berbagai alternatif perencanaan keuangan syariah sehingga masyarakat dapat ibadah haji tanpa harus menunggu tua. Hal inilah yang menjadi spirit kami untuk menghadirkan produk Tabungan Haji BSI Muda. Kami siap bersinergi dalam mensukseskan program haji muda BPKH serta mendukung peningkatan pelayanan pendaftaran haji Indonesia. Kami memastikan dana jamaah haji pada BSI aman,” ujar Hery di Jakarta, Kamis (15/7/2021).
Lebih lanjut, katany, berbagai strategi dilakukan untuk mengedukasi masyarakat berhaji muda di antaranya melalui program literasi BPKH “Ayo Haji Muda”. Selain itu, menggandeng berbagai mitra travel haji dan umroh dan Jaringan Sekolah Islam Terpadu.
Baca Juga: Jadi Bank Penerima Setoran, BSI Pede jadi Pilihan Utama Calon Jemaah Haji
"BSI pun melakukan sinergi dengan kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH), penyelenggaran ibadah haji khusus (PIHK) melalui literasi dan promosi, serta acara manasik haji dan inovasi produk layanan haji salah satunya tabungan haji anak. Produk ini merupakan literasi untuk merencanakan haji anak sejak dini," sebut Hery.
Sementara itu untuk meningkatkan layanan ke depan BSI gencar melakukan pengembangan produk dan layanan perbankan salah satunya optimalisasi BSI Mobile. Dengan layanan itu calon nasabah dapat membuka rekening tabungannya secara mudah dan aman sehingga dapat mengakses saldo tabungan haji dimanapun dan kapanpun.
"Nantinya nasabah juga dapat melakukan pembayaran haji secara daring tanpa harus ke bank. Sistem IT yang mendukung setoran haji serta BSI Mobile, akan mempermudah nasabah mengakses tabungan haji. Nasabah pun dapat memprediksi kapan harus menyetorkan biaya hajinya saat mencapai saldo Rp25 juta," tutup Hery.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman