Gak Cuma Nyonya AHY yang Dihajar, Dewi Tanjung Makin Beringas! Demokrat Partai Sarang Koruptor!
Politisi PDIP Dewi Tanjung kembali beraksi dengan melabeli Partai Demokrat sebagai partai abal-abal dan sarang koruptor. Setelah istri Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Annisa Pohan yang disindir, kini AHY juga disebut anak ingusan yang tak tahu diri.
“Demokrat itu partai abal-abal sarang koruptor, di bawah rezim gagal yang sekarang Ketumnya anak Ingusan ngga tau diri haus kekuasaan,” cuitnya, dalam akun Twitternya @DewianTanjung15, seperti diliihat, Senin (19/7/2021). Baca Juga: Dewi PDIP Come Back, Langsung Beringas! Demokrat Bakal Hancur Sejadi-jadinya, Karena Nyonya AHY
Sementara itu, sebelumnya ia juga menyoroti sikap Annisa Pohan yang belakangan ini sering mengkritik pemerintah.
Karena hal itu, ia pun menyarankan Annisa untuk mencontoh gaya pasangan hidup Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda yang selalu berlaku anggun. Baca Juga: Senior AHY di Militer Semprot Caleg Gagal PDIP Dewi Tanjung, Jangan Bangunkan Macan Tidur
“Harusnya Anisa Pohan itu meniru gaya Selvi Ananda mantu Presiden Jokowi. Selvi tidak nyinyir dan bapaknya bukan koruptor, suaminya Wali Kota Solo,” ujarnya.
Baca Juga: Nyonya AHY Gembok Akun Twitter, Beneran Ini SOP Negara Hambalang? Mau Nyinyir Tapi Gak Mau..
Baca Juga: Terungkap Fakta, Kalau AHY dan Andika adalah Bidan Universitas Pertahanan
Pasalnya, ia mengganap Annisa tidak pantas mendikte pemerintah, lantaran sang suami belum berpengalaman menduduki kursi pemerintahan.
“Sikap Selvi jauh lebih Elegan dan berpendidikan tinggi. Suami si Anisa AHY jadi RT aja belum pernah, bininya sok mendikte pemerintah,” tandasnya.
Sebelumnya, Dewi juga menilai Partai Demokrat akan hancur karena ulah Annisa yang disebutnya suka bawa perasaan (baper).
"Demokrat itu akan hancur gara-gara ulah Anisa Pohan yang nyinyir tapi Baperan dan sekarang Tugas kader-kader Demokrat itu belain istri Ketum ingusan (emoji tertawa)," cuitnya dalam akun Twitternya, @DewianTanjung15, seperti dilihat, Senin (19/7/2021).
Lanjutnya, ia pun kemudian menyinggung cuitan Annisa baru-baru ini yang memberikan informasi soal perbandingan beberapa vaksin Covid-19, termasuk soal penyimpanannya.
Dalam cuitan tersebut, Annisa justru menyindir pihak-pihak yang ia sebut pendengung bayaran (buzzeRp) yang tidak mengerti dengan informasi yang disampaikan dalam Bahasa Inggris.
Karena itu, pihaknya pun meminta para buzzeRp untuk minta tolong anaknya menerjemahkan cuitan itu.
Menurut Dewi, cuitan Annisa itu merendahkan rakyat yang tidak bisa berbahasa Inggris.
"Bagaimana mau jadi ibu Negara, baru jadi ibu ketum partai aja gayanya udah merendahkan rakyat yang Tidak bisa bahasa Inggris (emoji tertawa)," sindirnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil