Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ferdinand Dikeroyok Netizen Buntut Bilang Surga Tak Mensyaratkan Agama, Atheis Bisa Masuk Surga?

        Ferdinand Dikeroyok Netizen Buntut Bilang Surga Tak Mensyaratkan Agama, Atheis Bisa Masuk Surga? Kredit Foto: Instagram/Ferdinand Hutahaean
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Unggahan Politisi Ferdinand Hutahaean, menuai kontroversial dengan menyebut surga tidak menyaratkan agama.

        Ia beranggapan bukan agama atau kepercayaan tertentu yang menentukan seseorang masuk surga, melainkan kebaikan, kasih sayang dan kejujuran yang selalu mereka tebar ke manusia lainnya. Baca Juga: 'Hajar' Rizal Ramli, Pengamat Bongkar Manuver Ferdinand Hutahaean

        Pernyataan tersebut ditulis Ferdinand di akun media sosialnya sebagai respons terhadap aksi Himpunan Bersatu Teguh (HBT) yang suka rela membuat krematorium gratis untuk jenazah yang meninggal dunia akibat Covid-19.

        Dia mengatakan langkah tersebut sangat terpuji dan layak diapresiasi. Langkah tersebut diambil lantaran sejak beberapa bulan terakhir, banyak jasa kremasi yang melakukan kartel dengan menaikkan harga secara besar-besaran. Baca Juga: Minta Jokowi-Ma'ruf Amin Turun Jabatan, Ferdinand Jawab Mahasiswa: Biarkan! Akan Tenggelam...

        Bahkan, jika biasanya mereka mematok biaya Rp 7-10 juta, kini tarifnya bisa tembus hingga Rp 80 jutaan. Oleh sebab itu apa yang dilakukan oleh HBT menurut Ferdinand sebagai perbuatan baik dan pada akhirnya bisa diganjar hadiah di akhirat.

        Sebab, dia meyakini, agama tak menentukan seseorang masuk surga, seandainya mereka tak berbuat baik dan murah hati terhadap sesama manusia lainnya.

        "Perbuatan baik seperti ini upahnya adalah surga. Surga tak menyaratkan agama (tertentu), tapi menyaratkan perbuatan baik, kasih, murah hati, kebenaran, dan kejujuran," demikian tulis Ferdinand, dikutip dari media sosialnya, Jumat (23/7/2021).

        "Surga bukanlah mainan, bukan barang fana yang bisa dideskripsikan oleh manusia," tuturnya kembali menegaskan di unggahan berikutnya.

        Baca Juga: PSI dan Ferdinand Kompak Sentil Keras Anies, Isinya Telak Banget

        Baca Juga: Jokowi Angkat Suara Soal BEM UI, Ferdinand Nyamber 'Ngamuk-ngamuk'

        Dia secara tak langsung meyakini, Tuhan memiliki hak preogatif untuk menentukan siapa saja yang layak menghuni surga. Sebab, hanya Sang Pencipta yang mengetahui betul isi dan gambaran sesungguhnya tentang kehidupan pascamati tersebut.

        "Satu-satunya yang tahu tentang surga dan isinya hanyalah Tuhan, Dialah Allah—pencipta semesta yang tidak bermula dan tidak berakhir," kata dia.

        Menariknya, cuitan Ferdinand tersebut melahirkan pro dan kontra di kolom komentar. Sebagian menganggap pernyataan Ferdinand ada benarnya, namun tak sedikit yang keras memprotesnya.

        "Belajarlah agama dengan benar agar tidak berisik bicara surga dan neraka," timpal warganet.

        "Percaya surga atau neraka itu adalah keyakinan, tak percaya surga atau neraka juga keyakinan. Saling menghormati saja keyakinan orang lain," demikian tulis warganet lainnya.

        "Jadi maksudmu, biar ateis asal baik tetap masuk surga?" komentar yang lain.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: