Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perusahaan Air Mineral Kemasan Ini Kebanjiran Cuan, Laba Bersih Melonjak Drastis!

        Perusahaan Air Mineral Kemasan Ini Kebanjiran Cuan, Laba Bersih Melonjak Drastis! Kredit Foto: Tanobel
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bisnis air mineral dalam kemasan (AMDK) tetap kokoh meski dihantam gelombang pandemi Covid-19. Buktinya, PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) justru dibanjiri cuan dengan kenaikan laba bersih 41,82% (yoy) Rp64,70 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp91,76 miliar pada semester I 2021.

        Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, kenaikan laba bersih CLEO didukung oleh penjualan yang tumbuh positif sebesar 7,16% (yoy). Per Juni 2020 lalu, CLEO mencetak penjualan bersih sebesar Rp493,95 miliar dan angkanya naik menjadi Rp529,32 miliar per Juni 2021.  Baca Juga: Tajir! Perusahaan Milik Konglomerat Sudhamek Caplok Saham Keju Prochiz Ratusan Miliar Rupiah!

        Kontributor penjualan paling besar disumbang oleh produk AMDK nonbotol, di mana secara tahunan meningkat dari Rp276,39 miliar pada paruh pertama 2020 menjadi Rp309,35 miliar pada paruh pertama 2021. Sementara itu, penjualan produk AMDK botol tumbuh dari sebelumnya Rp200,59 miliar menjadi Rp209,47 miliar. Namun, penjualan lain-lain mengalami penurunan, yakni dari Rp16,97 miliar menjadi Rp10,49 miliar. Baca Juga: Performa Keuangan BCA Kinclong, Jahja Setiaatmadja Buka-Bukaan Nasib Kredit

        Meski persentase kenaikan penjualan tidak signifikan, performa laba bersih CLEO diperkuat oleh efisiensi beban. Misalnya, beban penjualan membaik dari Rp7392 miliar pada Juni 2020 menjadi Rp62,24 miliar pada Juni 2021. Begitu pun dengan beban keuangan, angkanya dipangkas dari Rp13,25 miliar menjadi Rp9,51 miliar. 

        Selain itu, rugi penjualan dan pelepasan aset yang ditanggung CLEO juga menipis, yakni dari Rp12,29 miliar pada awal tahun lalu menjadi Rp8,52 miliar pada awal tahun ini. Ditambah lagi, rugi lain-lain yang per Juni 2020 mencapai Rp1,29 miliar kini berbalik menjadi positif sebesar Rp2,32 miliar pada Juni 2021. Aset CLEO mengalami kenaikan tipis, yakni Rp1,31 triliun pada semester I 2020 menjadi Rp1,39 triliun pada semester I 2021.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: