Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fruitflow Terbukti Cegah Agresi Trombosit, Bisa Dimanfaatkan untuk Tekan Risiko Kematian Covid-19

        Fruitflow Terbukti Cegah Agresi Trombosit, Bisa Dimanfaatkan untuk Tekan Risiko Kematian Covid-19 Kredit Foto: AFC Indonesia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penelitian menunjukkan bahwa fruitflow, ekstrak dari biji tomat, terbukti efektif mencegah risiko agregasi trombosit yang memicu terjadinya penggumpalan darah. Penelitian dilakukan oleh Prof. Asim K. Duttaroy dari Faculty of Medicine Univerisity of Oslo, Norway, dan telah diterbitkan dalam bentuk makalah berjudul Effects of Tomato Extract on Human Platelet Aggregation in Vitro pada 2001 silam.

        "Saya tertarik untuk melihat apakah ada buah-buahan yang tersedia di pasar Barat yang memiliki sesuatu untuk diinovasikan dalam agregasi trombosit. Kami mengambil buah-buahan dan membuat jus ekstrak, kemudian memisahkan darahnya, mengisolasi plasma kaya trombosit, dan kami masukkan yang secara harfiah memacu plasma dengan jus buah yang berbeda-beda," ujar Prof. Asim dalam Health Seminar Fruitflow & Covid-19, Sabtu (17/7/2021).

        Baca Juga: Kabar Baik! Kemenkes: 90% Pasien Covid-19 yang Sudah Vaksin Dosis Pertama Berhasil Sembuh!

        Dari penelitian tersebut terlihat bahwa tomat merupakan buah yang paling efektif sebagai inovator agregasi trombosit dibandingkan dengan buah-buahan lain. "Bisa saja apel, jeruk, dan lain-lain, mereka menunjukkan beberapa aktivitas, tapi tidak ada yang sebagus tomat," lanjutnya.

        Lebih lanjut, dalam webinar tersebut dikatakan bahwa data klinis menunjukkan hiperaktivitas trombosit berperan penting dalam perkembangan Covid-19. Umumnya, trombosit hiperaktif biasa ditemukan pada pasien dengan komorbid seperti diabetes, hipertensi, dan sebagainya. Di sinilah fruitflow berperan dalam mengurangi risiko berbahaya Covid-19.

        Fruitflow mengandung senyawa antiplatelet dan anti-inflamasi yang menargetkan mekanisme aktivasi trombosit khusus untuk mencegah perkembangan virus Covid-19. Tidak hanya itu, fruitflow juga mengandung oksida nitrat, memiliki sifat antioksidan, menjaga kesehatan sistem kardiovaskular, serta berperan sebagai aspirin dengan dosis rendah yang akan membantu proses pemulihan pada pasien Covid-19.

        Kandungan fruitflow dapat Anda peroleh dengan mudah dalam SOP Subarashi yang merupakan produk dari AFC Group. SOP Surabashi merupakan produk pertama di Indonesia yang menggunakan bahan fruitflow sehingga seluruh kandungan dan manfaatnya dapat Anda nikmati dalam produk tersebut.

        Menurut Prof. Asim dan timnya, takaran minimal mengonsumsi fruitflow per harinya ialah 150 mg. Dengan demikian, jumlah efektif yang perlu Anda konsumsi untuk mencegah terjangkitnya virus dan bakteri adalah sebanyak 4 buah Surabashi per harinya.

        "Saya kira penting bagi Anda mematuhi aturan ini karena Anda memerlukan jumlah ini untuk benar-benar melihat manfaatnya," kata Global Manager and Business Marketing DSM, Ruedi Duss, dalam kesempatan yang sama.

        Ruedi Duess mengeklaim fruitflow telah terdaftar, terbukti keamanannya, dan diakui oleh European Food Safety Authority. Selain itu, The European Union Comission juga telah menyetujui secara resmi klaim manfaat dari produk fruitflow.

        Produk fruitflow sendiri telah mendapatkan beragam penghargaan seperti One of The Most Innovative Product of The Year 2012 (FISA0 dan The First European Food Safety Authority Approved Natural Cardio-Protective Functional Ingredient dari European Journal of Nutrition pada 2016 lalu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: