Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nyonya Annisa Harusnya Malu dengan Kegagalan Sang Mertua, Orang PDIP Blak-blakan Tanpa Ampun!

        Nyonya Annisa Harusnya Malu dengan Kegagalan Sang Mertua, Orang PDIP Blak-blakan Tanpa Ampun! Kredit Foto: Instagram/Dewi Tanjung
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi PDIP, Dewi Tanjung kembali melemparkan sindiran kepada menantu Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Annisa Pohan.

        Hal tersebut dilontarkan usai aksi istri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang kerap mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Baca Juga: Cuma Minta Maaf Pas Salah Ketik, Netizen Berang, Mantu SBY Harus Di-Ahokan? Dipenjara 2 Tahun

        Ia pun mengatakan jika Annisa tidak tahu diri karena kebablasan mengkritik pemerintah.

        Bahkan, ia menilai Annisa telah lupa apa yang telah dilakukan keluarganya.

        "Anisa Pohan si anak koruptor terlalu kebablasan mendikte Pemerintah, dia ngga sadar Rekam jejak Dosa keluarganya sama negara ini melukai hati rakyat," cuitnya lantang, dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Rabu (28/7/2021). Baca Juga: Eng-Ing-Eng, Pasukan AHY Bisa Beringas Bos! Siap Perang, BuzzeRp Bakal Dihabisi Sampai Akarnya

        Selain itu, ia juga menungkit kegagalan SBY selama menjabat 2 periode dengan meninggalkan kasus-kasus korupsi terbesar sepanjang sejarah.

        "Kegagalan SBY 10 thn yg meninggalkan kasus2 korupsi terbesar sepanjang sejarah IndonesiaHarusnya Anisa dan kader Demokrat Malu," ujarnya.

        Sebelumnya, Annisa Pohan juga menjadi sorotan lantaran dirinya kepergok salah mengutip ayat Alquran. 

        Hal ini diketahui dalam cuitannya, yang mengutip dua ayat Al Quran yakni Al Hujurat ayat 6 dan sebuah ayat di surah Al Baqarah. 

        Baca Juga: Kabar Terbaru dari Keluarga Cikeas Bikin Geger, Tanga Pangeran SBY Penuh Tato, Ternyata Oh...

        “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS. Al Hujurat: 6),” tulis Annisa Pohan.

        Ayat tersebut berisi tentang peringatan terhadap orang orang beriman untuk memastikan kebenaran sebuah kabar sebelum mempercayai dan menyebarkannya.

        Adapun kekinian, Annisa Pohan telah meralat cuitannya dan meminta maaf atas kekeliruannya tersebut.

        “Dan fitnah lebih Kejam daripada pembunuhan (QS Al-Baqarah [2]: 191). Mohon maaf tweet sebelumnya dihapus karena ada salah ketik (tertulis 291, seharusnya 191),” kata Annisa.

        “Terima kasih kepada teman-teman yang telah mengingatkan saya dengan baik. Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan,” tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: