Bongkar Anak Bungsu Akidi Tio Berutang Rp3 M, Dahlan Iskan: Bu Heryanti Bukan Orang Jahat

Pengusaha yang juga wartawan senior, Dahlan Iskan menyebut, putri mendiang Akidi Tio, Heryanti, memiliki utang sekitar Rp3 miliar kepada seseorang dan hingga kini utang tersebut belum dibayarkan.

Heryanti belakangan bikin heboh, setelah polisi menjemput dan memeriksanya di kantor Polda Sumsel pada Senin kemarin. Heryanti diperiksa terkait kepastian sumbangan Rp2 triliun dari mendiang Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan karena hingga saat ini dana tersebut belum ada.

Baca Juga: Lolos Prank Rp2 Triliun, Mahfud MD: Saya sejak Awal Sudah Tak Yakin

Mantan Menteri BUMN itu mengaku ikut menelusuri asal-usul Akidi Tio dan keluarganya karena penasaran dengan sosoknya. Ia bahkan mencari tahu soal sosok Akidi Tio sampai bertanya kepada jejaring pengusaha Tionghoa di Palembang, tapi hasilnya tidak ada yang tahu. Hingga akhirnya, ada seseorang yang memberikannya informasi terkait anak bungsunya Akidi Tio.

"Untungnya saya dapat informasi ada seseorang yang sebetulnya jengkel dengan putri bungsunya Aki ini karena putri Pak Aki utang Rp3 miliar. Orang yang saya hubungi ini bilang belum dibayar dan dia ini sudah menyomasi segala macam tetap mengatakan uangnya ada, kemarin kata putri Pak Aki ini masih telepon uangnya ada, besok cair," kata Dahlan Iskan dilansir dari VIVA, Selasa (3/8/2021).

Dahlan menduga Heryanti meminjam uang Rp3 miliar untuk mengurus pencarian uang Akidi Tio yang ada di luar negeri. Sejauh ini, pihak keluarga menyebut kalau Akidi Tio memiliki uang di Singapura yang jumlahnya mencapai Rp16 triliun.

"Karena dibilang uang ada Rp16 triliun, nanti pinjam uang sebentar lagi cair. Jadi makin yakin yang mengutangi. Sayangnya, teman saya ini tidak ngecek. Meskipun ikut ke Singapura, tidak cek dokuman, gimana kelegalannya," ujarnya.

Pria yang juga pernah menjabat Dirut PLN ini sempat menduga jangan-jangan Heryanti ditipu oleh calo-calo perkara di luar negeri yang sering mengeklaim bisa mengurus uang-uang bermasalah di perbankan Singapura.

"Yang cari uang seperti itu luar biasa banyaknya (di Singapura), kadang kerja sama dengan orang dalam, di luar negeri banyak sekali itu, apakah Heryanti ini tertipu calo, atau tidak mampu mengurus dana itu atau memang dananya fiktif," ucapnya.

Terlepas dari itu, Dahlan meyakini Heryanti sosok yang baik, sederhana, dan bukan kriminal. Rumahnya juga dibilang sederhana untuk ukuran anak bungsu yang diklaim punya uang triliunan.

"Heryanti orangnya baik, humble, pakaiannya juga begitu, biasa. Dikatakan mau sumbang uang Rp2 triliun (di Polda Sumsel) duduk juga tidak depan, tapi di samping. Bu Heryanti bukan orang jahat. Saya masih telusuri kenapa ini terjadi," terang Dahlan