Pemulihan ekonomi terus berlanjut. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan ekonomi Indonesia memasuki zona positif.
Kepala BPS Margo Yuwono mengumumkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 7,07% terhadap periode sama tahun 2020 (year on year/yoy). Capaian tersebut merupakan yang tertinggi sejak 2004 lalu.
Baca Juga: PPKM Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
“(7,07%) tertinggi sejak triwulan IV tahun 2004 yang saat itu PDB Indonesia tumbuh 7,16%,” Kata Margo dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (5/8/2021).
Dia mengatakan raihan 7,07% lebih baik dibandingkan dengan kuartal II 2020 yang minus sebesar 5,32%. “Dibandingkan kuartal I 2021, ekonomi Indonesia pada kuartal II 2021 tumbuh sebesar 3,3%. Ada perbaikan tetapi tumbuhnya belum sebaik kalau ekonomi berjalan normal,” tambahnya.
Dari sisi komponen pengeluaran, semua komponen pengeluaran tumbuh positif dengan pertumbuhan ekspor dan impor tumbuh tinggi sebesar 31,78% dan 31,22% yoy seiring dengan meningkatnya demand domestik dan global.
Konsumsi pemerintah juga tumbuh tinggi mencapai 8,06% yoy, PMTB tumbuh 7,54% yoy, dan konsumsi rumah tangga tumbuh 5,93%
Sekedar informasi akibat pandemi Covid-19, ekonomi Indonesia telah berada di dalam zona negatif dalam empat kuartal terakhir. Setelah -5,32% pada kuartal II 2020, kontraksi ekonomi berkurang menjadi –3,49% pada kuartal III 2020 dan -2,19% pada kuartal IV 2020.
Pada kuartal I 2021, kontraksi ekonomi lebih landai alias mulai membaik dengan -0,74%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: