Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Modal Rp500 Ribu, Produk Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Mancanegara

        Modal Rp500 Ribu, Produk Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Mancanegara Kredit Foto: Jenama Outfitm
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Meraih kesuksesan di bidang bisnis fashion tidak semudah membalikan telapak tangan. Terlebih, berbisnis dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini.

        Untuk bisa meraih kesuksesan, tentunya dibutuhkan perjuangan dan usaha yang konsisten. Salah satunya, dialami Merryza Dwirizki, pemilik bisnis pakaian wanita bernama Outfitm. Baca Juga: Dimulai dari Jack Ma, China Bikin Bisnis Swasta Porak-Poranda, Valuasi Triliunan Hilang Tak Bersisa!

        Wanita kelahiran Purwakarta ini, menceritakan bahwa dirinya pernah mengalami fase-fase menantang dalam membangun bisnisnya. Apalagi, ia memulai bisnis sejak masih duduk di bangku kuliah.

        Icha, sapaan akrabnya mengawali usaha Outfitm itu sejak Bulan Oktober 2015. Usaha dimulai bermodalkan Rp 500 ribu pemberian dari orang tuanya.

        "Awal memutuskan buka Outfitm ini dengan menjual sweater rajut karena saya punya alergi dingin," kata Icha kepada wartawan di Bandung, Jumat (6/8/2021).

        Awal mendirikan Outfitm, ia bekerja sama dengan kaka kelasnya saat itu. Namun kolaborasinya itu tak berlangsung lama, karena temannya tersebut memutuskan fokus untuk mengejar kelulusan. "Kira-kira hitungan bulan teman memutuskan fokus skripsi, jadi dari situ usaha berjalan sendiri," imbuhnya. Baca Juga: Sultan Memang Beda! Mami Rani dan Mama Gigi Belanja, Borong Baju Gak Ada Habisnya!

        Icha mengaku dengan keterbatasan modal ssmpat kebingungan menjual produknya. Akhirnya, ia memilih untuk menerapkan sistem pre  order pada awal usahanya.

        "Jualan dulu pertama dengan sistem pre order dengan memakai instagram sebagai sarana  pemasarannya. Lama kelamaan Alhamdulillah bisa berjalan. Bahkan untuk pesanan sweater rajut pada saat itu bisa terjual 600 buah dalam satu hari," jelasnya.

        Seiring berjalannya waktu, perempuan kelahiran tahun 1995 itu mengubah bisnis sweater rajut menjadi produk jeans. Tepatnya, Bulan Oktober 2015 hingga 2017 berjualan sweater rajut dan sejak tahun 2017 hingga sekarang ini yang menjadi unggulan adalah produk jeans.

        Produk jeans dari Outfitm sendiri, lanjut Icha, dirilis untuk usia belasan tahun sampai dengan usia 35 tahun. Tentunya dengan banyak variasi dan model yang kekinian.

        "Untuk saat ini produk yang paling laku itu jaket jeans. Perbulan bisa menembus 5.000 pieces terjual," katanya.

        "Dari sisi desain, produk Outfitm juga mengusung konsep simple namun timeless. Sehingga produk yang ditawarkan tidak hanya menarik, namun dapat digunakan oleh konsumen dengan rentang umur yang lebih luas," tambahnya

        Dalam membangun bisnis Outfim ini, ia bersyukur usahanya bisa berkenalan karena pemanfaatan marketplace. "Saat ini penjualan masih online dan Alhamdulillah selalu ada peningkatan," imbuhnya

        Saat ini Outfitm sudah bekerjasama dengan Marketplace Shopee dan juga instagram @outfitm, sehingga kini mampu menjual ribuan produk setiap bulannya. Bahkan, Produk rajut dan jeans tak hanya laku di pasaran dalam negeri, tapi juga banyak orderan barang dari manca negara seperti Malaysia, Singapura, dan negara lainnya.

        Icha berharap dengan menjalankan bisnisnya,  dapat menciptakan banyak lapangan pekerjaan, sehingga bisa bermanfaat bagi orang banyak.

        "Sekang Outfitm sudah dibantu puluhan orang, semoga bermanfaat bagi banyak orang," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: