Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Demokrat Oh Demokrat, Apes Banget! Kelakuannya Sampai Ditelanjangi Denny, Mereka Gak Punya Uang!

        Demokrat Oh Demokrat, Apes Banget! Kelakuannya Sampai Ditelanjangi Denny, Mereka Gak Punya Uang! Kredit Foto: Instagram/Denny Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial, Denny Siregar, menuding bahwa Partai Demokrat pimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), membayar beberapa lembaga survei untuk mendongkrak nama partai mereka.

        Dalam video di akun 2045 TV, seperti dilihat, Jumat (6/8/2021), Denny mengatakan jika saat ini Demokrat memang sedang gencat mencari suara. Karena hal itu, Partai Demokrat perlu menerapkan strategi marketing yang ciamik.

        “Dan mereka juga kelihatannya sedang kehabisan uang,” cetus Denny. Baca Juga: Baliho AHY Disindir, Ngakunya Demokrat: Buat Lawan Moeldoko Cs!

        Lannjutnya, menurut dia, Demokrat pperlu membangun strategi dengan dana minim, tetapi hatus mendapatkan suara. Baca Juga: Elektabilitas AHY Terbang Tinggi, Demokrat Jemawa Bawa-bawa Rakyat

        “Acuan Demokrat tentulah hasil survei. Dan mereka lebih baik membayar beberapa lembaga-lembaga survei yang tidak terkenal untuk menaikkan nama mereka,” ungkapnya.

        Lebih lanjut, Pria yang mengaku pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) init menyoroti dalam beberapa lembaga survei yang tidak terkenal itu, presentase pemilih Demokrat naik bersamaan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

        Karena hal itu, ia menduga bahwa partai Demokrat sedang berpacaran.

        “Mereka berdua selalu bersama-sama dalam setiap isu dan mungkin juga kedua partai ini patungan untuk bayar lembaga survei supaya menaikkan nama mereka berdua,” katanya.

        Sambungnya, dalam survei terakhir SMRC, Demokrat dan PKS dinilai masih sama seperti tahun 2019 lalu.

        “Masih di bawah rata-rata dan berpotensi untuk hilang di 2024 nanti karena minat masyarakat untuk memilih mereka setiap PEMILU semakin turun,” tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: