Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dorong agar mereka yang sudah vaksin bisa mendapatkan diskon khusus saat belanja online.
Pernyataan ini dicetuskan oleh Wamendag saat beraudiensi dalam webinar bersama Hippindo, Shopee, Gojek, tokopedia dan Zalora Kamis pekan lalu. Menurut Jerry, diskon belanja online ini akan menjadi insentif sekaligus apresiasi bagi masyarakat yang telah mendukung vaksinasi massal dalam rangka membentuk herd immunity.
"Kita perlu memacu agar masyarakat makin bersemangat mengikuti program vaksin pemerintah. jadi insentif ini akan membantu secara langsung pembentukan herd immunity," kata Wamendag.
Keempat platform online yang ikut dalam acara itu yaitu Shopee, Tokopedia, Gojek dan Zalora menyambut baik dorongan Wamendag itu.
Mereka mengaku akan segera menindaklanjuti itu secara teknis. Wamendag sendiri siap untuk memberikan fasilitasi dalam koordinasi dengan pihak-pihak lain seperti Kemenkes, Kemenko dan lain-lain.
Bukan hanya bagus dalam segi kesehatan dengan membentuk herd immunity, dorongan wamendag ini diharapkan juga berdampak bagus bagi gairah belanja masyarakat. Dengan begitu diharapkan pemulihan ekonomi bisa berjalan lebih baik lagi.
"Kalau ini bisa terwujud akan bagus sekali dalam perspektif sinergi dan kolaborasi dalam mitigasi pandemi ini. Dampaknya multiplier sekali dalam kedua sisi, kesehatan dan ekonomi," tambah Wamendag.
Jerry sendiri tak lupa mengapresiasi dan berterima kasih kepada Hippindo yang telah melakukan program-program pemberian diskon selama pandemi. Menurutnya ini membantu dalam menolong daya beli masyarakat.
Menurut jerry agar proses belanja bisa makin mudah, optimalisasi digitalisasi dalam pembayaran juga perlu terus ditingkatkan. Karena itu Hippindo terus diajak untuk menggunakan QRIS secara lebih maksimal.
Ketua Hippindo Budi Iduansyah menyambut baik ajakan Wamendag itu. Menurutnya Hippindo mendukung penuh pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi dan kesehatan. Saat ini Hippindo telah mendirikan sentra-sentra vaksin di berbagai daerah. Tujuannya agar pedagang, konsumen dan masyarakat umum bisa segera bisa mendapatkan kekebalan sehingga aktifitas perdagangan bisa terus bangkit.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) ekonomi Indonesia tumbuh sekitar 7% pada semester pertama tahun 2021. Ini adalah sinyal yang sangat bagus bagi Indonesia. Wamendag sendiri mengaku akan terus meningkatkan kontribusi perdagangan dalam pemulihan ekonomi di semester kedua ini.
Dampak serangan varian delta yang sempat membuat lonjakan penderita Covid di Indonesia sudah makin tertangani, khususnya untuk kawasan Jawa. Ke depan diharapkan penanganan di luar Jawa bisa segera menekan lonjakan penderita.
Kolaborasi yang dilakukan Wamendag dilakukan adalah dengan berbagai asosiasi serta kementerian dan lembaga. Dorongan agar ada program diskon bagi konsumen belanja online diahrapkan memberikan dampak konkret mengingat makin berkembangnya tren belanja online di Indonesia selama pandemi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat