Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta maaf terkait adanya puluhan warga yang gagal mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua di Klinik Pratama Kartika 1, Surakarta. Batalnya pemberian suntikan vaksin dosis kedua lantaran stok kosong.
Dilansir VIVA, puluhan warga tampak mengantre di depan Klinik Pratama kartika 1 Surakarta. Kedatangan mereka untuk mengikuti suntikan vaksin dosis kedua. Hanya saja, vaksinasi dosis kedua itu harus batal karena tidak adanya stok vaksin di klinik tersebut.
Baca Juga: Berani! Anak Jokowi Protes Keras Solo Masih PPKM Level 4, Mas Gibran Dielu-elukan Publik: Tegas
Setelah mendapatkan penjelasan dari pihak petugas klinik, warga yang telah rela meluangkan waktu untuk datang mengikuti suntikan vaksinasi dosis kedua itu tampak kecewa. Pasalnya, mereka telah izin dan meninggalkan aktivitas bekerja untuk mengikuti vaksinasi tersebut.
Salah satu warga yang antre, Rio Riyadi, mengatakan bahwa kedatangannya ke klinik tersebut berdasarkan undangan yang dikirim melalui pesan singkat/SMS yang menginformasikan bahwa suntikan vaksin dosis kedua akan dilakukan pada Kamis ini, 12 Agustus 2021.
Tak hanya melalui SMS, berdasarkan surat undangan di aplikasi PeduliLindungi juga tertera bahwa vaksinasi dosis kedua dilaksanakan pada hari ini.
"Saya dapat SMS dari tanggal 26 Juli 2021 dari call center 1199 untuk vaksin kedua yang tempatnya di Klinik Pratama 1 Surakarta. Nah, tapi setelah datang kok tidak ada pemberitahuan kalau vaksinnya diundur apa gimana itu. Hanya mendaftar saja terus disuruh pulang," kata dia saat ditemui di Klinik Pratama Kartika 1 Surakarta, Kamis, 12 Agustus 2021.
Menurut Rio, meskipun diminta untuk melakukan registrasi, pihaknya tidak mendapatkan kejelasan serta kepastian kapan jadwal suntikan vaksin dosis kedua. Dengan kondisi seperti itu, ia pun mempertanyakan terkait kejelasan nasibnya untuk mendapatkan dosis kedua.
"Saya tanya kapan vaksin berikutnya, tidak ada kejelasan kapannya jadi besok atau lusa mampir ke sini lagi apakah sudah ada apa belum vaksinnya. Padahal dulu saat ikut suntikan vaksin dosis pertama jelas di Graha Sabha Buana yang digelar TNI/Polri," jelasnya.
Semenatara itu, Danrem 074/Warastrama Kol Inf Dedi Suryadi mengaku adanya keterlambatan kedatangan stok vaksin untuk dosis kedua. Oleh sebab itu, petugas akan ada yang berangkat ke Semarang pada hari ini untuk memastikan ketersedian stok dosis kedua yang akan dilaksanan di Klinik Pratama Kartika 1 Surakarta.
"Jadi memang ada beberapa mungkin yang ada yang keterlambatan sedikit lah. Mudah-mudahan sore ini bisa kita ambil dan kami juga sampaikan ke Dandenkes ketika sore ini dapat besok bisa kita laksanakan vaksinasi dosis kedua," harapnya.
Terpisah, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa vaksinasi dari TNI/Polri memang ada keterlambatan dari pusat. Oleh sebab itu dalam kesempatan ini, ia pun meminta maaaf kepada warga yang gagal mendapatkan vaksinasi dosis kedua di klinik yang dikelola oleh Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) Solo itu.
"Ini akan segera kita selesaikan. Saya minta maaf juga sebelumnya untuk warga yang tadi kecele. Tapi ini dalam satu dua hari akan segera diselesaikan," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: