Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PLN Kucurkan Investasi Rp20,6 M untuk Terangi 2.678 KK di NTT dan Perbatasan Timor Leste

        PLN Kucurkan Investasi Rp20,6 M untuk Terangi 2.678 KK di NTT dan Perbatasan Timor Leste Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT PLN (Persero) terus berkomitmen melistriki hingga ke penjuru negeri demi mewujudkan energi berkeadilan. Kehadiran listrik PLN disambut gembira 2.678 kepala keluarga 16 desa di Nusa Tenggara Timur (NTT). Terang juga hadir di 2 dusun yang berada di perbatasan Indonesia-Timor Leste.

        Kebahagiaan datang dari warga Dusun Manekik, Kecamatan Tasifeto Timur. Salah satunya, Ludovikus Kasa. "Saya atas nama masyarakat Dusun Manekik, Desa Sarabau mengucapkan limpah-limpah terima kasih karena mendapatkan terang dari PLN," ucap Ludovikus yang juga Kepala Dusun di Manekik, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (18/8/2021).

        Baca Juga: Bahaya! PLN Minta Jangan Main Layang-Layang Dekat Jaringan Listrik

        Sebagai bagian dari pembangunan listrik ke daerah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T), Dusun Manekik yang masuk wilayah Desa Sarabau, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu itu masuk dalam wilayah misi kelistrikan PLN. Dusun ini berada di perbatasan Indonesia dengan Timor Leste.

        Selain Dusun Manekik, ada juga Dusun Webua di Desa Dafala yang akhirnya menikmati listrik PLN. Desa Dafala juga masih berada di wilayah Belu yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Timor Leste.

        Untuk menghadirkan listrik di Dusun Webua dan Dusun Manekik, PLN membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 4,57 kms, jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 2,99 kms, dan 2 gardu dengan kapasitas masing-masing 50 kVA dengan nilai investasi mencapai Rp2 miliar.

        Tak hanya 2 dusun di perbatasan Timor Leste, PLN juga menghadirkan terang di 16 desa yang tersebar di beberapa kabupaten di NTT, yaitu Desa Fatusuki Kabupaten Kupang, Desa Marada Mundi Kabupaten Sumba Timur, Desa Daha Elu dan Desa Cendana Kabupaten Sumba Tengah, Desa Golo Wedong Kabupaten Manggarai Barat.

        Kemudian Desa Urung Dora, Desa Poco Rii, Desa Lidi, Desa Golo Nderu, Desa Golo Meleng, Desa Compang Wunis, Desa Paan Leleng, Desa Rana Kulan Kabupaten Manggarai Barat, Desa Benteng Suru, Desa Golo Woi, dan Desa Patisirawalang Kabupaten Flores Timur.

        Untuk melistriki di 16 desa tersebut, PLN membangun JTM sepanjang 66,96 kms, JTR sepanjang 71,55 kms, dan 20 gardu dengan kapasitas 1.000 kVA. Adapun investasi yang dikeluarkan PLN mencapai Rp18,6 miliar. Kerja keras PLN berbuah manis, mengingat sebanyak 2.678 kepala keluarga di 16 desa itu berhasil mendapatkan akses listrik yang akan mendukung produktivitas warga di tengah pendemi Covid-19.

        Luapan sukacita datang dari Lukas Ndaparehing (74), warga Desa Marada Mundi. Lukas yang berprofesi sebagai petani ini berharap dengan hadirnya listrik ini akan dapat mendukung perekonomian warga.

        "Kami mengapresiasi upaya PLN menghadirkan listrik untuk warga desa ini sehingga dapat meningkatkan perekonomian di desa kami khususnya di sektor pertanian dan perkebunan," ujarnya.

        Selain itu, apresiasi datang dari Simplisius Akoit (42), warga Desa Patisirawalang. Pria paruh baya yang berprofesi sebagai nelayan ini tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya. Menurutnya, di era teknologi yang berkembang saat ini, listrik sangat diperlukan.

        "Apalagi anak sekolah belajar dari rumah, kita bekerja dari rumah, sehingga sangat membantu dalam aktivitas kita sehari-hari. Apalagi kami sebagai nelayan dengan adanya listrik hasil tangkapan kami dapat disimpan lebih lama karena sudah ada pendingin," ucap Simplisius dengan raut gembira.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: