Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nah Lho.. Cucu Nabi Ini Alamat Tambah Lama 'Bobo' Dipenjara, Tulang Iga Orang Dibuat Retak!

        Nah Lho.. Cucu Nabi Ini Alamat Tambah Lama 'Bobo' Dipenjara, Tulang Iga Orang Dibuat Retak! Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Ferdinand Hutahaean ikut menyoroti dugaan penganiayaan yang dilakukan Habib Bahar bin Smith atau Dzurriyah yang memiliki keturunan Nabi Muhammad SAW, terhadap terpidana Very Idham Henyansyah alias Ryan jagal Jombang di Lapas Gunung Sindur Bogor.

        Hal itu diakui Pengacara Ryan, Kasman Sangaji yang mengatakan kliennya mengalami luka lebam, sesak nafas hingga tulang iganya retak akibat dugaan penganiayaan dan saat ini tengah menjalankan perawatan. Baca Juga: Terkuak Sumber Duit Taliban, Ferdinand Cuma Bilang: Jangan Heran, yang Haram Pun Jadi Halal

        Terkait itu, Ferdinand menilai Habib Bahar akan terancam pidana lebih lama lagi, bila hal tersebut benar-benar dilakukannya. Baca Juga: Tulang Iga Ryan Jombang Dikabarkan Retak Kena Bogem Mentah Habib Bahar. Kepala Lapas: Enggak Ada Itu

        "Pidana lagi dong..!!Alamat bakal tambah lama di penjara..!,' cuitnya, dalam akun Twitternya, seperti diliaht, Kamis (19/8/2021).

        Sebelumnya, Pengacara Ryan Jombang, mengaku kliennya mengalami luka parah akibat dugaan penganiayaan yang dilakukan Habib Bahar bin Smith. 

        Menurut Kasman, kliennya mengalami luka lebam, sesak nafas, hingga tulang iganya retak. Akibat dugaan penganiayaan itu, menurut Kasman, Ryan harus mendapatkan perawatan.

        "Ryan dirawat di Klinik Lapas," kata Kasman seperti dikutip dari VIVA, Rabu, 18 Agustus 2021.

        Kasman pun menjelaskan dugaan penganiayaan yang dilakukan Habib Bahar terhadap kliennya berawal dari masalah utang piutang. Kabarnya, Habib Bahar pernah meminjam uang sebesar Rp10 juta kepada Ryan. Namun, Habib Bahar selalu janji dan tidak ada itikad untuk melunasi saat ditagih.

        "Ryan dipinjam uang beberapa bulan lalu untuk kebutuhan di dalam. Hingga suatu hari, Ryan ambil paksa uang Rp10 juta di meja Habib Bahar pada Sabtu, 14 Agustus 2021. Kemudian melemparkan uang tersebut ke tong sampah," jelas dia.

        Akhirnya, kata Kasman, kliennya Ryan diduga dianiaya oleh Habib Bahar pada Minggu, 15 Agustus 2021. Namun, Ryan lebih memilih diam saja karena khawatir dengan pendukung Habib Bahar yang ada di Lapas Gunung Sindur.

        Sementara Kepala Lapas Gunung Sindur, Mujiarto membantah adanya kabar dugaan penganiayaan terhadap Ryan Jombang yang dilakukan oleh Habib Bahar Smith.

        "Enggak ada itu," katanya saat dikonfirmasi VIVA.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: