Pemerintah terus berkomitmen untuk mengakselerasi pelaksanaan vaksinasi di Indonesia. Di antaranya dengan s.id/infovaksin, Platform Agregator Online Info Vaksinasi COVID-19.
Koordinator Komunikasi Publik KPCPEN Arya Sinulingga mengatakan, pemerintah terus mendorong pemanfaatan platform s.id/infovaksin yang berisi informasi lengkap tentang vaksinasi di Indonesia, dari mulai ketersediaan stok, lokasi vaksinasi, dan tata cara pendaftaran vaksinasi.
Baca Juga: Kedatangan Tahap ke-41, Bio Farma Pastikan Vaksin Segera Didistribusikan ke Seluruh Provinsi
“s.id/infovaksin ini bukan aplikasi baru, melainkan platform yang menghubungkan berbagai aplikasi terkait dengan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi Indonesia," ujar Arya, Jumat (20/8).
Dia menjelaskan, dengan platform tersebut, publik bisa melakukan pencarian lokasi vaksinasi terdekat, baik yang diselenggarakan secara periodik, maupun yang diselenggarakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) tetap vaksinasi.
Menurut Arya, masyarakat hanya perlu masuk ke laman tersebut, memilih menu ‘Lokasi Faskes Vaksinasi’, lalu memilih provinsi dan kabupaten sesuai dengan opsi yang tersedia. Daftar lokasi vaksinasi akan muncul begitu kita menekan pilihan ‘Cari Sekarang'.
"Berbagai informasi dalam satu platform, keterangan dan data di dalamnya pun dijamin terpercaya karena semuanya bersumber dari lembaga yang berwenang,” katanya.
Selain informasi umum seperti alamat, telepon, jam operasional, serta cara pendaftaran, masyarakat juga dapat menemukan data terkait kategori dan ketersediaan jumlah dosis vaksin. Fitur tersebut juga terhubung dengan peta digital, sehingga memudahkan masyarakat untuk mendatangi lokasi dimaksud.
Arya yakin, teknologi digital sangat memungkinkan fleksibilitas akses informasi yang komprehensif seperti ini. Sehingga warga tidak perlu lagi merasa bingung bagaimana mendapatkan keterangan yang benar tentang vaksin di lokasi terdekat.
Dalam platform tersebut, informasi dan data pada fitur ‘Lokasi Faskes Vaksinasi’ bersumber dari layanan urun data (crowdsource) https://vaksinasi.id/ dan Control Tower KPCPN. Sementara itu, tautan ‘Ketersediaan Stok Vaksin’ adalah fitur baru yang ditambahkan dan menggunakan sumber dari situs Kementerian Kesehatan di laman https://vaksin.kemkes.go.id/#/alokasi_vaksin.
Artya berharap, keterbukaan data dalam dashboard juga dapat mendorong transparansi data vaksinasi. Dengan adanya transparansi dan kemudahan informasi seperti ini, semoga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap vaksin terus meningkat. Kemudian pada akhirnya, percepatan vaksinasi dapat terwujud.
Selain fitur pencarian lokasi dan stok vaksin, melalui media s.id/infovaksin masyarakat bisa mengakses informasi terkait ketersediaan kamar rawat inap, informasi terbaru layanan isoman dan telemedis, data dan situasi COVID-19 Indonesia, serta ketersediaan stok obat terapi di apotik terdekat.
Ada berbagai materi edukasi terkait COVID-19, seperti penjelasan tentang KIPI, vaksin, berita terkini, serta tautan untuk terhubung dengan tanya jawab Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga dapat diakses di dalam platform tersebut.
Masyarakat juga bisa memastikan kebenaran atau tidaknya sebuah infomasi melalui mesin pencari yang tersedia dalam fitur tersebut.
“Masyarakat bisa terhindar dari informasi yang kurang tepat atau hoaks," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: