Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pasar Keuangan Gonjang-Ganjing, Rupiah Hari Ini Keok Lawan Banyak Mata Uang!

        Pasar Keuangan Gonjang-Ganjing, Rupiah Hari Ini Keok Lawan Banyak Mata Uang! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Nilai tukar rupiah hari ini terkoreksi di hadapan banyak mata uang. Melansir dari RTI, rupiah hari ini bertengger di kisaran Rp14.400 per dolar AS pada Senin, 23 Agustus 2021. Rupiah tercatat melemah -0,03% ke level Rp14.433 per dolar AS pada Senin pagi.

        Selain di hadapan dolar AS, rupiah hari ini juga melemah terhadap dolar Australia (-0,47%), poundsterling (-0,23%), dan euro (-0,17%). Mayoritas mata uang Asia juga tengah menekan rupiah, kecuali yen (0,05%) dan dolar Taiwan (0,31%). Dengan kata lain, rupiah keok atas won (-0,74%), yuan (-0,23%), ringgit (-0,12%), dolar Singapura (-0,08%), baht (-0,07%), dan dolar Hong Kong (-0,05%). Baca Juga: Masih Awal Pekan, Harga Emas Antam Hari Ini Udah Pasang Diskon!

        Pelemahan rupiah hari ini tidak lepas dari adanya sentimen tapering yang dilakukan oleh bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed). Melansir dari barrons.com, kebijakan The Fed mengurangi pemebian aset semakin nyata untuk direalisasikan secepatnya pada tahun ini. Baca Juga: Daftar Harga Emas Hari Ini, 23 Agustus 2021

        Chef Investment Strategist at the Leuthold Group, Jim Paulsen, mengungkapkan bahwa pengurangan pembelian bahkan sudah mulai dilakukan dalam beberapa langkah. Jadi, pertanyaannya sekarang bukan kapan The Fed akan mulai melakukan tapering, melainkan seberapa besar The Fed akan mengurangi pembelian aset obligasinya.

        "Faktanya adalah, pengurangan moneter telah terbukti selama berbulan-bulan dan telah berdampak besar pada pasar keuangan," pungkasnya dilansir pada Senin, 23 Agustus 2021.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: