Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sekjen PDIP-Gerindra Mesra di Dunia Nyata, Jokowi & Prabowo Trending di Dunia Maya

        Sekjen PDIP-Gerindra Mesra di Dunia Nyata, Jokowi & Prabowo Trending di Dunia Maya Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi -

        Panggung politik di dunia maya dan dunia nyata kemarin, dihiasai mesranya dua partai “gajah”. Di dunia nyata, ada tontonan kemesraan antara Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dengan Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani. Di dunia maya, justru trending lagi tema kemesraan yang ditunjukkan Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Berikut cerita lengkapnya:

        Pagi-pagi sekali, kemarin, Jokowi sudah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta untuk terbang ke Kalimantan Timur (Kaltim). Ada 2 agenda utama yang akan dilakukan Jokowi selama berada di Kaltim: meninjau vaksinasi bagi pelajar di SMPN22 Samarinda dan masyarakat, serta meresmikan tol.

        Meskipun agendanya terkait vaksin dan infrastuktur, Jokowi mengajak Prabowo. Prabowo yang tampil dengan baju safari coklat, lengkap dengan masker berselang, tiba terlebih dahulu di Bandara Halim. Selanjutnya, Ketum Gerindra itu, ikut ke dalam pesawat kepresidenan bersama Jokowi serta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

        Baca Juga: Setelah Baliho, Geger Foto Puan dan Airlangga di Tas Sembako

        Rombongan presiden lepas landas pukul 7 pagi WIB. Pukul 10.30 WITA, mereka mendarat di Bandara APT Pranoto Samarinda. Banyak yang datang ke bandara menyambut, antara lain: Gubernur Kaltim Isran Noor, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, dan Kapolda Kaltim Irjen Pol. Herry Rudolf Nahak.

        Ada beberapa titik yang didatangi Kepala Negara dan rombongan: meninjau vaksinasi bagi pelajar di SMPN 22 Samarinda, meresmikan ruas tol Balikpapan-Samboja (Seksi 1 dan Seksi 5) hingga ke Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, dan meninjau vaksinasi masyarakat.

        Setelah 2 agenda utama kelar, kegiatan dilanjutkan dengan meninjau sodetan akses jalan ke Ibu Kota Negara (IKN). Nah, di sini, Jokowi dengan Prabowo diskusi banyak hal. Tapi, kata Jokowi, bukan perkara politik. Ada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, juga ikut mendampingi.

        “Tadi kita diskusi, kira-kira di mana pelabuhan, di mana airport, sehingga kalau kita melihat ke lapangan seperti ini, akan lebih mudah, itu saja. Artinya apa, agenda ibu kota baru ini tetap dalam rencana ya,” ungkap Jokowi ketika dikorek wartawan.

        Prabowo juga ngomong. Ia mengaku menyampaikan sejumlah saran kepada presiden terkait IKN itu. Antara lain, agar proyek IKN ini diteruskan.

        “Kita harus ada keberanian untuk memindahkan ibu kota, memisahkan pusat pemerintahan dari pusat keuangan, perdagangan, industri,” kata Prabowo.

        Di dunia maya, kekompakan yang ditunjukkan Jokowi dan Prabowo langsung menjadi trending topic. Banyak pujian yang diberikan kepada dua tokoh yang sempat berseteru saat Pilpres 2014 dan 2019. Namun, tidak sedikit juga yang usil dengan mengkaitkan dengan Pilpres 2024. Mengingat, sebelumnya sempat muncul deklarasi relawan Jokowi-Prabowo yang dikomandoi M.Qodari.

        Namun, akun @hansssolo menampik tudingan itu. Kata dia, kunker Jokowi selaku presiden ditemani oleh menteri, merupakan hal yang biasa. “Pasti banyak analisis bertebaran, padahal Presiden didampingi menteri saat kunjungan kerja adalah hal biasa. Tak ada yang istimewa,” cuitnya.

        Sementara itu, di Jakarta, ada peristiwa lain yang tidak kalah menarik. Sekitar satu jam setelah Jokowi dan Prabowo mendarat di Samarinda, PDIP dan Gerindra yang dipimpin sekjen masing-masing, melakukan pertemuan di markas Banteng, di Jalan Diponegoro, Jakarta.

        Kedatangan rombongan Gerindra yang dipimpin Ahmad Muzani disambut langsung Hasto Kristiyanto bersama beberapa petinggi PDIP. Di antaranya, Komarudin Watubun, Yasonna Laoly, Utut Adianto, Eriko Sotarduga, Ahmad Basarah, Djarot Saiful Hidayat, Sri Rahayu, Bambang Wuryanto, Sadarestuwati, dan Nusyirwan Soedjono.

        Sementara dari Gerindra, selain Muzani, hadir juga Prasetio Hadi, Puti Sari, Susi Marleni, Andre Rosiade, dan Moreno Soeprapto. Di dalam, pertemuan kedua partai itu digelar tertutup.

        Usai pertemuan, kedua Sekjen menggelar konferensi pers. Mereka membantah pertemuan tersebut membahas masalah copras-capres. Termasuk Pemilu 2024.

        Menurut Hasto, saat ini bukan waktu yang tepat ngomongin Pilpres. “Nanti setelah pandemi ini bisa kita lewati bersama-sama, ada momentumnya, ada waktunya untuk membahas hal-hal tersebut. Karena skala prioritas adalah kepentingan rakyat, keselamatan bangsa dan negara,” ujar Hasto, kemarin.

        Muzani juga bilang demikian. Tak ada bahas copras-capres. Yang jadi konsentrasi dari pertemuan itu adalah bagaimana membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19.

        “Kami tidak bicara yang lain. Karena menurut kami, keselamatan rakyat, keselamatan negara di atas segala-galanya,” ucapnya.

        Dalam pertemuan ini, ungkap Hasto, Gerindra dijamu makan siang dengan menu sayur lodeh 7 rupa. Ia juga berkelakar soal warna seragam Gerindra saat ini yang memutih. Dari sebelumnya agak kecokelatan.

        “Saya baru lihat, ternyata seragamnya pun sudah meluruh. Dulu kan agak kecokelatan, sekarang putih. Dan ternyata kita adalah merah putih,” canda Hasto, disambut ketawa dan tepuk tangan elit kedua partai.

        Di Twitter, ada yang mendehem melihat mesranya kedua partai ini. Salah satunya akun @SantorinisSun. “Eheeeem... Kemesraan ini janganlah cepat berlalu...

        Santai aja ya... Please jangan dibully. Kita senang aja klo ada kekompakan seperti ini di masa sekarang, dimana banyak pihak yang selalu berusaha memecah-belah bangsa ini,” tulisnya.

        “Untuk apa dibully, mereka sama sama kerja untuk NKRI, sama sama saling menyelamatkan, sama sama hampir ditikam dari belakang, dan sama sama menyelamatkan NKRI dari tangan penjarah Indonesia,” kicau @bataledja. “PDIP & Gerindra akur bener yaa,” colek akun @EdiMahaMG.

        Baca Juga: Kesal Sampai Berantem, Susi Pudjiastuti Sebut Ganjar Pranowo Gubernur Ngehe

        Sementra akun @fahmihasan946 tampaknya kurang happy melihat mesranya pertemuan Gerindra dan PDIP. “Partai politik memang penuh intrik ya, Pancasila bilangnya dijagain, gak taunya demi kesejahtraan bersama sang kolega,” sentilnya.

        “Emang sih bukan area GP, tapi berbarengan di Jakarta ada pertemuan antara sekjen PDIP dan Gerindra sepertinya ini kode keras. Ada yang mulai demam nih..,” cibir @bhiarayyaamanda.

        “Ada sinyal 3 periode sobat, ke Kalimantan Pak Jokowi pergi bareng Pak Prabowo, terus di Jakarta Sekjen Gerindra Bertemu Sekjen PDIP. Terus yang mereka bahas ada kata Amandemen,” tebak akun @HairulAlhHafiz1.

        Akun @Fitri26615022 tampak khawatir, melihat mesranya Gerindra dan PDIP bisa menutup Ganjar Prabowo, tokoh yang dijagokannya menjadi capres. “Masalah urgent nya GANJAR butuh partai pendukung menuju 2024. Melihat PDIP rapat dengan Gerindra pesimis PDIP mengusung GANJAR,” cuitnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: