Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ditekan Xi Jinping, Raksasa Teknologi China Janji Donasi Laba Kuartal Terakhir demi Rakyat Makmur

        Ditekan Xi Jinping, Raksasa Teknologi China Janji Donasi Laba Kuartal Terakhir demi Rakyat Makmur Kredit Foto: Twitter/africachinapre2
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salah satu perusahaan teknologi terbesar China, Pinduoduo yang dimiliki oleh Colin Huang telah berjanji untuk menyerahkan seluruh keuntungannya pada kuartal terakhir untuk proyek-proyek pembangunan pedesaan di negara itu. Sebagaimana diketahui, Beijing belakangan ini telah meningkatkan tekanan untuk redistribusi kekayaan.

        Adapun jumlahnya, Pinduoduo janjikan USD371 juta yang dibuatnya dalam tiga bulan untuk pengembangan sektor pertanian dan daerah pedesaan China. Totalnya, mereka berharap bisa berdonasi 10 miliar yuan (Rp21,6 triliun) untuk tujuan tersebut.

        Baca Juga: Miliarder China Tertekan Dipaksa Sedekah, Xi Jinping Cuma Mau Rakyat Makmur dan Sejahtera

        "Ini adalah tugas penting dan menantang, yang akan kami investasikan dengan sabar," ujar Chen Lei, ketua dan CEO Pinduoduo sebagaimana dikutip dari CNN Business di Jakarta, Kamis (26/8/21).

        Pinduoduo tidak pernah membayar dividen sejak terdaftar tiga tahun lalu. Tetapi sahamnya telah meningkat lebih dari tiga kali lipat, memberikan pengembalian yang bagus kepada pemegang saham. Saham perusahaan melonjak 22% di New York usai laba kuartal ketiga diumumkan.

        Langkah donasi oleh Pinduoduo mengikuti janji amal serupa yang dibuat oleh perusahaan internet dan game Tencent untuk mencapai tujuan Beijing "kemakmuran bersama" bagi semua orang. Perusahaan mengatakan akan mendukung peningkatan pendapatan bagi masyarakat miskin dan mengatasi ketimpangan pendidikan, di antara inisiatif lainnya.

        Kkemakmuran bersama adalah frasa yang historis di China. Baru-baru ini kalimat itu digunakan oleh Presiden Xi Jinping saat menjanjikan dorongan baru untuk mendistribusikan kembali kekayaan di negara itu.

        Dalam pernyataannya pada hari Selasa, Pinduoduo juga mempublikasikan dukungan berkelanjutannya untuk tujuan sosial pemerintah.

        Didirikan pada tahun 2015 oleh Colin Huang, Pinduoduo dengan cepat berkembang menjadi perusahaan e-commerce yang tangguh.

        Masih jauh untuk melampaui Alibaba dalam pangsa pasar. Namun, Pinduoduo menguasai sekitar 10% pasar, di belakang Alibaba (BABA) 53% dan pesaing JD.com (JD) 19%, menurut perkiraan Huachuang Securities yang berbasis di Guiyang.

        Meski demikian, Pinduoduo menang dalam pengguna aktif yakni mencapai 850 juta pengguna, sementara Alibaba hanya 828 juta pengguna.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: