Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miliarder Ini Kena Kritik karena Terapkan Jam Kerja '996' dan Sebabkan Kematian Karyawan

Miliarder Ini Kena Kritik karena Terapkan Jam Kerja '996' dan Sebabkan Kematian Karyawan Kredit Foto: Twitter/africachinapre2
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri e-commerce Pinduoduo, Colin Huang tiba-tiba mengundurkan diri sebagai ketua. Colin Huang adalah orang terkaya ketujuh di China dan memiliki kekayaan lebih dari USD50 miliar (Rp720 triliun) dari sahamnya di perusahaan online tersebut.

Keluarnya Huang terjadi saat Pinduoduo menyusul kesuksesan raksasa teknologi saingannya JD.com dan Alibaba dengan 788 juta pembeli aktif tahunan di platformnya tahun lalu.

Namun perusahaannya dikritik karena budaya kerjanya yang 'gila' menyusul meninggalnya dua karyawannya baru-baru ini.

Baca Juga: Pinduoduo Jadi Raksasa E-commerce Kalahkan Alibaba, Harta Pendirinya Tembus Rp817 Triliun!

Dilansir dari BBC International di Jakarta, Kamis (18/3/21) Huang mundur karena akan menjajaki "peluang baru dan jangka panjang", kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Saham Pinduoduo, senilai hampir USD200 miliar, turun hampir 8% setelah berita kematian karyawannya, menghapus sekitar USD4 miliar dari kekayaan Huang.

Mantan karyawan Google itu sempat menduduki peringkat kedua orang terkaya di China tahun lalu, menyusul lonjakan penjualan di bisnis e-commerce miliknya. Selain itu, Pinduoduo juga memiliki fitur yang jika membeli lebih banyak unit maka harga akan lebih rendah. Mereka juga dapat bermain game di situs dan terkadang diberi hadiah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: