Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Makin Dipukul, Makin Mantul, Apakah Takdir Anies Akan Seperti Jokowi?

        Makin Dipukul, Makin Mantul, Apakah Takdir Anies Akan Seperti Jokowi? Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan/Pool
        Warta Ekonomi -

        Perjalanan politik Anies Baswedan dan Jokowi nyaris mirip. Selama masih memimpin Jakarta, Jokowi banyak "dipukul", tapi tak disangka-sangka sekarang Jokowi jadi presiden. Apakah Anies yang saat ini juga banyak dipukul akan bisa mengikuti takdir Jokowi? Entah lah...
         
        Saat ini, Anies sedang digoyang Fraksi PDIP dan PSI. Dua fraksi oposisi di DPRD DKI itu mengajukan hak interpelasi ke Anies atas penyelenggaraan balapan mobil listrik, Formula E, di 2022. Kader-kader PDIP dan PSI juga paling rajin mengkritik Anies di berbagai kebijakan. Termasuk dalam penanganan Covid-19.
         
        Namun, bukannya meredup, nama Anies justru semakin melambung. Kinerjanya juga terlihat semakin moncer. Contohnya dalam penanganan Corona. Pemprov DKI sukses melakukan vaksinasi super cepat dan melampaui target Presiden Jokowi. Vaksinasi di DKI sudah mencapai 105 persen.

        Baca Juga: Sebut Ahli Retorika, Politikus Gerindra Minta Anies Baswedan Berani Hadapi Interpelasi
         
        Kasus baru Corona juga terus turun. Tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit alias bed occupancy rate (BOR) di DKI tinggal 17 persen. Ruang ICU juga turun tinggal 30 persen. 
         
        Untuk elektabilitas, Anies juga tidak pernah keluar dari tiga besar dalam survei-survei Capres 2024. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini, selalu bersaing ketat dengan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
         
        Bahkan, di survei Indonesia Political Opinion (IPO), Anies menempati posisi teratas dengan elektabilitas 18,7 persen. Di bawahnya, ada Ganjar dengan 16,5 persen dan Prabowo dengan 7,8 persen. 
         
        Sedangkan di survei Charta Politika, Anies berada di peringkat dua dengan 17,8 persen. Di atasnya, ada Ganjar dengan elektabilitas 20,6 persen. Di bawahnya, ada Prabowo dengan elektabilitas 17,5 persen. 

        Dalam survei Indikator Politik Indonesia, Anies berada di urutan tiga dengan elektabilitas 15,4 persen. Di atasnya, ada Prabowo dengan 26,2 persen dan Ganjar dengan 20,8 persen.

        Di mata pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, dengan kinerja dan elektabilitas yang bagus tersebut, bisa saja nasib Anies bakal seperti Jokowi. “Sangat bisa,” ujarnya, kemarin.
         
        Interpelasi yang diajukan PDIP dan PSI juga bisa dijadikan batu loncatan oleh Anies untuk semakin melambung. Sebab, interpelasi itu justru akan mendatangkan simpati publik ke Anies.
         
        Namun, lanjut Ujang, Anies punya sedikit ganjalan. Masa jabatannya akan berakhir pada Oktober 2022. Sedangkan Pilpresnya masih tahun 2024. Jadi, Anies akan “nganggur” dulu selama 2 tahun. Selama masa itu, Anies tak punya panggung besar untuk meningkatkan elektabilitas. 

        Baca Juga: Anies Baswedan Pamer Capaian Vaksin Covid-19: DKI Jakarta 105%, Tetangga Baru 15%
         
        Hal ini berbeda dengan Jokowi. Saat maju di Pilpres 2024, Jokowi masih punya panggung besar karena masih menjabat sebagai Gubernur DKI. “Kalau Jokowi, saat dia jadi capres, posisinya masih jadi gubernur," urai Ujang.
         
        Pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menganggap, saat ini momentum yang tepat bagi Anies untuk mengerek elektabilitas. Sebab, ada ruang bagi Anies untuk menjelaskan ke publik perihal program kerjanya. Jika Anies mampu memaksimalkan momentum, ini namanya semakin melesat hingga Pilpres mendatang. 
         
        "Ada dua yang interpelasi, ya nggak apa-apa. Justru dimanfaatkan saja. Justru ini menjadi ruang baru saja buat Mas Anies untuk menjelaskan ke publik tentang pembangunan yang dilakukan," pesan Hensat, sapaan akrab Hendri Satrio.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: