Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Puja Puji Ketum Parpol Koalisi ke Jokowi, Demokrat Warning: Presiden Harus Mawas Diri!

        Puja Puji Ketum Parpol Koalisi ke Jokowi, Demokrat Warning: Presiden Harus Mawas Diri! Kredit Foto: Instagram/Joko Widodo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Demokrat meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi selalu mawas diri dalam situasi pandemi Covid-19. Ia diminta tak larut dalam puja-puji yang disampaikan para ketua umum partai politik koalisi pemerintahan.

        Awalnya Ketua Bakomstra DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mempertanyakan puji-pujian yang disampaikan para ketum parpol saat melakukan pertemuan dengan Jokowi di Istana. Menurutnya, sebaiknya semua pihak menahan diri.

        "Apakah ini saat yang tepat untuk melantunkan puja dan puji, ataupun melakukan selebrasi? apakah kita tidak sebaiknya menahan diri, dan terus mawas diri?," kata Herzaky kepada wartawan, Senin (30/8/2021).

        Baca Juga: Prabowo Puji Habis Jokowi, Eh Demokrat Tiba-tiba

        "Demokrat meminta pemerintah untuk terus mawas diri dan menahan diri. Tidak sibuk dengan puja puji atau selebrasi terlalu dini," sambungnya.

        Herzaky mengingatkan, agar semua pihak berempati terhadap ratusan ribu orang anak bangsa yang kehilangan keluarganya akibat pandemi. Menurutnya, tak ada yang lebih bernilai dari pada nyawa manusia.

        "Saat ini, masih terlalu dini untuk melakukan selebrasi. Lebih baik terus melakukan evaluasi. Dan, tentunya mempersiapkan mitigasi. Agar ada antisipasi jika nanti ada serbuan dari varian baru virus penyebab pandemi ini," tuturnya.

        Lebih lanjut, Herzaky mengatakan, kesalahan di bulan Juli lalu jangan sampai terulang. Menurutnya, pemerintah kala itu gelagapan menghadapi situasi genting penyebaran covid.

        "Kita semua tentunya ingin agar negeri ini terbebas dari pandemi. Kalaupun memang belum bisa terbebas segera, setidaknya tak ada lagi anak negeri ini yang mesti kehilangan nyawa karena pandemi. Untuk itu, perlu kerja keras kita semua, terutama pemerintah," tandasnya.

        Pujian Ketum Parpol

        Pujian-pujian bos partai politik koalisi pemerintahan disampaikan dalam pertemuan di Istana pada Rabu (26/8/2021) lalu. Pujian pertama disampaikan oleh Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan. Ia memuji paparan Jokowi dengan mengatakan, "excellent."

        Sebelum pertemuan, Jokowi memaparkan berbagai persoalan termutakhir menyangkut ekonomi, ketatanegaraan, dan penanganan pandemi Covid-19.

        "Apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden tadi, udah excellent, Pak, yang tadi," kata Zulkifli sebagaimana dalam video yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (28/8/2021).

        Tidak seluruh tanggapan Zulkifli atas paparan Jokowi ditampilkan dalam video Sekretariat Kabinet.

        Baca Juga: Foto Akrab Bareng Anies Baswedan, Ferdinand Buka-bukaan: Kalau di Mata Najwa Sudah Saya Kuliti

        Zulkifli menekankan kunci bagi Indonesia saat ini sikap gotong royong. Dia menyinggung omnibus law yang dia katakan memudahkan upaya kegotongroyongan.

        "Karena saya baru pertama, nggak boleh banyak-banyak, Pak, bicaranya sedikit aja. Semoga manfaat, sekali lagi terima kasih atas kesempatan diberikan Bapak Presiden."

        Selain itu, Ketum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto turut melemparkan pujian terhadap Jokowi. Ia meminta Jokowi tak terpengaruh suara-suara yang dianggap hanya memperkeruh keadaan di tengah pandemi COVID-19.

        "Penanganan (COVID-19) cukup efektif dan kita optimis kita mampu menghadapinya dan kita harus menghadapinya. Jadi kami rasa bahwa suara-suara yang ingin memperkeruh keadaan itu tidak perlu dihiraukan, kita sudah ada di jalan benar," kata Prabowo.

        "Kepemimpinan Pak Jokowi efektif Pak. Saya mengakui itu dan saya hormat ke Bapak, saya lihat, saya saksi, saya ikut di kabinet," sambungnya.

        Menteri Pertahanan tersebut mengatakan kepemimpinan dan keputusan-keputusan Presiden Jokowi sudah cocok untuk rakyat Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: