Charlie Munger Puji Kehebatan Zoom, Sang CEO Langsung Tawarkan Jadi Teknisi Pribadi!
Rekan bisnis Warren Buffett, Charlie Munger pernah memuji Zoom karena sangat bermanfaat selama pandemi. Pendiri dan CEO Zoom, Eric Yuan pun berterima kasih kepada pria 97 tahun itu.
"Saya telah jatuh cinta dengan Zoom," kata Munger yang merupakan Wakil Ketua Berkshire Hathaway dalam sebuah wawancara CNBC pada bulan Mei. "Zoom akan tetap laris. Itu hanya menambah begitu banyak kenyamanan."
Dalam wawancara itu, Munger turut menambahkan bahwa dia bahkan mencapai kesepakatan di Australia menggunakan Zoom.
Baca Juga: Viral Siswa Pakai Background PDIP saat Zoom Meeting, Warganet: Kader Sejak Dini
"Ketika pandemi berakhir, saya tidak berpikir kita akan kembali seperti semula," ujarnya. "Kami akan melakukan lebih sedikit perjalanan dan lebih banyak melakukan Zoom."
Karena itulah Eric Yuan berterima kasih kepada Munger atas mosi percayanya dalam sebuah cuitan di Twitter pada akhir Juni. Dia mengangkat topinya lagi selama panggilan pendapatan kuartal kedua Zoom pada hari Senin, dan menawarkan untuk memecahkan masalah apa pun yang dihadapi investor.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Charlie Munger dari Berkshire Hathaway atas komentarnya tentang bagaimana Zoom telah menambahkan begitu banyak kenyamanan dalam hidupnya," katanya sebagaimana dikutip dari Market Insider di Jakarta, Kamis (2/9/21).
"Kami sangat senang melihat Charlie sebagai pengguna yang bahagia," lanjut Yuan. "Dan saya mencalonkan diri saya untuk menjadi teknisi support Zoom pribadi Charlie jika dia membutuhkannya."
Yuan mungkin memiliki Munger dengan kuat di sudutnya, tetapi Buffett jauh lebih skeptis. "Saya bukan orang Zoom," katanya kepada CNBC pada bulan Mei. "Saya tidak melihat kelebihannya, khususnya," lanjutnya, mencatat bahwa layar komputer yang dipenuhi wajah orang tidak menambah pengalamannya.
Harga saham Zoom telah meningkat lebih dari lima kali lipat sejak awal 2020, didorong oleh melonjaknya permintaan panggilan video dan pertemuan virtual selama pandemi. Pendapatan Zoom juga melonjak 54% tahun-ke-tahun menjadi lebih dari USD1 miliar (Rp14,2 triliun) pada kuartal terakhir, mendorong laba bersih naik 71% menjadi USD317 juta (Rp4,5 triliun).
Sayangnya, saham turun sebanyak 12% dalam perdagangan premarket hari Selasa setelah perusahaan memperkirakan pendapatan mereka 'hanya' sekitar USD1 miliar pada kuartal ketiga dan keempat tahun ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: