Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bikin Sesak Dada, Aib Mas Anies Ditelanjangi Ferdinand: Dia Tidak Bersih!

        Bikin Sesak Dada, Aib Mas Anies Ditelanjangi Ferdinand: Dia Tidak Bersih! Kredit Foto: Instagram/ferdinand_hutahaean
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Ferdinand Hutahaean dengan lantang mengungkapkan sejumlah polemik kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, salah satunya soal Formula E yang aliran dananya dianggap tidak transparan.

        Karena itu, ia pun menyadari soal pernyataan Anies beberapa waktu lalu yang menyatakan transparansi jadi kunci pemerintahan yang bersih. Baca Juga: Anies Baswedan Bukan Pilihan, Partai Golkar Tetap Usung Airlangga Hartarto Jadi Capres 2024

        Menurutnya, dengan tidak transparannya Formula E maka disimpulkan bahwa pemerintahan Anies di Jakarta tidak bersih.

        “Artinya, dengan gelap gulitanya dana Formula E, di mana Anies tidak berani transparan maka kesimpulannya adalah pemerintahan Anies di Jakarta tidak bersih,” cetusnya, dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Selasa (7/9/2021). Baca Juga: Soal PDIP-PSI Interpelasi Anies Baswedan, Pengamat: Ibarat Nembak Pakai Rudal

        Seperti diketahui, rencana Pemprov DKI Jakarta menggelar ajang Formula E di Ibu Kota masih menjadi polemik hingga saat ini.

        Sementara itu  Anggota Fraksi PDIP dan PSI DPRD DKI Jakarta resmi menyerahkan surat interpelasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait Formula E ke pimpinan DPRD.

        Diketahui sebelumnya, Anies saat menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta, dirinya menyatakan akan bersih apabila nantinya terpilih sebagai Gubernur.

        “Transparansi akan menjadi kata kunci dalam pengelolaan pemerintahan ke depan,” ujar Anies saat berada di rumah Jenderal (Purn) Djoko Susanto di, Jalan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur (8/12/2016).

        Ia juga mengatakan pihaknya akan membuat aplikasi yang dapat dengan mudah diakses warga sebagai salah satu usahanya menunjukkan transparansi mengenai anggaran.

        “Semua yang dianggarkan akan masuk ke dalam aplikasi yang bisa diakses seluruh rakyat. Jadi masyarakat tahu persis alokasi yang masuk berapa. Untuk alokasinya sekolah berapa, di mana dan kapan,” urainya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: