Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Reshuffle Kabinet pada Oktober, Menteri yang Didepak Jangan Baper!

        Jokowi Reshuffle Kabinet pada Oktober, Menteri yang Didepak Jangan Baper! Kredit Foto: Biro Pers, Sekretariat Presiden
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Relawan Jokowi Mania (JoMan) memprediksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat ini, diperkirakan, utak atik jabatan menteri itu akan dilakukan kepala negara pada Oktober 2021 mendatang.

        "Selambat-lambatnya awal Oktober," kata Ketua JoMan, Immanuel Ebenezer, kepada wartawan, Selasa (7/9/2021).

        Isu reshuffle kabinet Joko Widodo-Wakil Presiden Ma'ruf bukan baru muncul sekarang-sekarang ini, isu itu telah lama bergulir, kekinian isu itu semakin kuat berhembus ketika Partai Amanat Nasional (PAN) memilih gabung dengan kelompok parpol pendukung pemerintah, sebagai imbalan PAN disebut- sebut mendapatkan paling minimal satu kursi menteri dijajaran kabinet Jokowi.Itu artinya adamenteri yang harus didepak dari jabatannya.

        Baca Juga: Pria di Blitar Diamankan setelah Bentangkan Poster ke Jokowi, Roy Suryo: Ambyar

        Ebenezer meminta menteri terkena reshuffle untuk tidak membawa perasaan alias baber, mereka harus legowo dicipot sebabhal itu dilakukan berdasarkan sejumlah pertimbangan matang dari presiden. Dalam hal ini, Jokowi berpatokan pada kinerja para menterinya.Prediksi JoMan, ada empat menteri yang bakal lengser.

        "Kita minta menteri yang dicopot legowo dan ikhlas," tambahnya.

        Soal rencana reshuffle ini, PAN mengaku tidak ada pembahasan kursi menteri atau reshuffle saat dia bertemu dengan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

        "Tidak ada yang bahas itu," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), beberapa waktu lalu.

        Zulhas menjelaskan, saat bertemu dengan Jokowi, dia mengaku diundang untuk berbicara mengenai persoalan yang saat ini sedang dihadapi bangsa Indonesia.

        Baca Juga: Anies Baswedan Dicibir Gegara Bakar Dupa di Vihara, Tokoh Tionghoa Ungkap Fakta Mengejutkan

        Isu pandemi covid-19 hingga Jakarta yang akan tenggelam, menjadi topik pembicaraan.

        "Saya kemarin diundang Bapak Presiden untuk mendengarkan apa yang sedang dihadapi bangsa. Jadi tidak ada bicara koalisi, apalagi reshuffle," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: