Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mulut AHY Dibungkam, Untung Jokowi Cuek Bebek, Kalau Gak RI Bisa Melarat

        Mulut AHY Dibungkam, Untung Jokowi Cuek Bebek, Kalau Gak RI Bisa Melarat Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Denny Siregar menyindir Ketua Umum Partai DemokratAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan kader partai Demokrat yang pernah mendesak Pemerintah Joko Widodo- Ma'ruf  Amin untuk melakukan lockdown saat Covid-19 baru  mewabah di Indonesia pada 2020 lalu.

        Denny mengatakan, beruntungnya Presiden Jokowi tak mau menggubris teriakan AHY dan kadernya di Demokrat, sehingga negara ini selamat dari resesi gara-gara kebijakan lockdown tersebut.

        Saat ini, kata dia, Indonesia lolos dari resesi dan ancaman krisis ekonomi. Di sisi lain, lonjakan wabah mematikan itu juga mampu ditekan hanya lewat kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

        Baca Juga: Ribut Wacana Jokowi 3 Periode, Demokrat Endus Ada Hubungannya dengan Anies Baswedan

        Kalo dulu nurutin saran Agus Yudhoyono dan orang-orang Partai Demokrat yang teriak-teriak lockdown, lockdown!, ampe mulut mereka berbusa, Indonesia bisa terjun ke jurang resesi sekarang,” kata Denny dikutip Rabu(8/9/2021).

        Lebih lanjut dia sebut AHY anak manja yang sok atur negara. “Anak manja kok-sok ngatur-ngatur negara. Disuruh mandiri aja susah,” celetuknya.

        Denny Siregar juga menyindir anak AHY yang menulis surat dalam berbahasa Inggris kepada Jokowi untuk lockdown. Surat itu merupakan tugas dari pihak sekolah.

        Eh ternyata ada yang niru langkah Indonesia nih Agus Yudhoyono. Itu anaknya gak bikin surat dalam bahasa Inggris lagi, kalau ternyata keputusan Jokowi diikuti negara lain?” sindir Denny Siregar.

        Denny Siregar menulis sindiran itu sebagai respon kepada sebuah artikel yang memberitakan Negara Filipina akan meniru Indonesia dalam penanganan pandemi.

        Disebutkan bahwa Filipina akan mencabut kebijakan lockdown di Ibu Kota Manila pekan ini. Meskipun kasus harian Covid-19 di negara itu justru naik dua kali lipat dibandingkan awal pemberlakuan lockdown.

        Baca Juga: Fantastis! Jadi Gubernur 3 Tahun, Harta Kekayaan Anies Naik Dua Kali Lipat!

        Perekonomian negara di negara itu dikhawatirkan semakin terpuruk jika terus menerus menerapkan lockdown.

        Sebagai gantinya, Filipina akan menguji coba lockdown lokal atau pembatasan dalam beberapa kegiatan masyarakat untuk membangkitkan kembali perekonomian seperti yang dilakukan pemerintah Indonesia, yakni PPKM.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: