Camkan Baik-baik! Tanpa Kontrol Rakyat, Kekuasaan Cenderung Brutal & Menindas
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim merespons sikap aparat kepolisian yang menahan seorang peternak di Blitar yang membentangkan spanduk ke Presiden Joko Widodo alias Jokowi ketika berkunjung ke Blitar Jawa Timur pada Selasa (8/9/2021).
Luqman Hakim menilai, dengan adanya peristiwa itu, menunjukan bahwa rezim cenderung brutal menindas rakyat kecil. Dia pun menolak jika Jokowi dicalonkan kembali menjadi 3 periode.
“Cukuplah 2 periode seperti amanah konstitusi. Tidak perlu rekayasa merusak konstitusi untuk turuti nafsu terus berkuasa. Saat ini saja rakyat sudah makin takut memberi usul dan kritik. Tanpa kontrol rakyat, kekuasaan cenderung brutal dan menindas. Jelas bertentangan dengan Pancasila,” ujar Luqman Hakim di Twitter-nya, Rabu (8/9/2021).
Baca Juga: Sampaikan Pesan Moral Hadapi Caci Maki, Prabowo: Makin Dijelekin, Kamu Akan Semakin Baik
Baca Juga: Mulut AHY Dibungkam, Untung Jokowi Cuek Bebek, Kalau Gak RI Bisa Melarat
Dia merasa heran dengan sikap aparat yang langsung menangkap peternak tersebut. Padahal peternak itu hanya membentangkan spanduk yang menuliskan permohonan bantuan kepada Presiden Jokowi agar memerhatikan harga jagung sebagai pakan ternak.
“Rakyat Peternak minta bantuan kepada Presiden kok malah ditangkap polisi?” ujarnya.
Politikus PKB ini kemudian mendesak Kapolri agar melepaskan peternak tersebut dan mengevaluasi anak buahnya.
“Pak Kapolri, segera lepaskan peternak yang ditahan itu dan brief anggota agar lebih humanis di lapangan. Dan, lebih bagus bentuk satgas untuk berantas kartel pangan yang rugikan petani/peternak” cetusnya.
Adapun spanduk yang dibentangkan ke Jokowi bertuliskan pemberitahuan kepada Presiden Jokowi agar memperdulikan nasib peternak yang membeli pakan ayam dari petani jagung dengan harga yang sudah tidak wajar.
“Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar.” Demikian tulisan spanduk itu.
Pria itu membentangkan spanduk tepat ketika presiden Jokowi lewat kerumunan warga yang menanti Jokowi dan rombongan meninggalkan lokasi vaksinasi di area PIPP Kota Blitar menuju Makam Bung Karno.
Baca Juga: Sambil Bawa-bawa Ahok, PSI ke Anies & 7 Fraksi Pendukungnya: Jangan Ketakutan Berlebihan!
Pria itu membentangkan sanduk tersebut tepat ketika presiden Jokowi membuka kaca mobil dan melambaikan tangan kepada kerumunan warga
Setelah rombongan Jokowi telah berlalu, spanduk itu langsung dirampas polisi dan pria itu dibawa ke kantor polisi. Hingga kini belum diketahui nasib pria tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: