Kenalan dengan Token eShark, Alat Pembayaran Masa Depan Industri Gaming Indonesia
Perkembangan industri game saat ini menjadi salah satu hal yang sangat diperhatikan oleh para investor. Mereka melihat game sebagai sebuah hobi sekaligus ladang bisnis yang menggiurkan.
Saat ini game tak sekadar untuk menghibur diri saja dan menyalurkan hobi saja, melainkan untuk mendapatkan cuan. Misalnya dengan microtransaction yakni praktik penjualan barang yang dilakukan developer di dalam game online yang dibeli dengan uang asli di dunia nyata.
Banyak publisher dan developer game zaman sekarang yang sudah menerapkan fitur microtransaction yang bagi sebagian orang masih merasa kesulitan dengan tata cara pembayarannya. Meski terbilang sempurna, tapi masih banyak yang tidak mengerti karena prosedur yang cukup merepotkan. Beberapa sistem memiliki prosedur pembayaran yang mudah tapi tidak menjamin keamanannya, sehingga pengguna malah tertipu atau terkena scam.
Melihat masih banyaknya permasalahan pembayaran yang tak kunjung usai, Token eShark (ESHK) diciptakan untuk mengatasi hal ini dengan menjamin transaksi pembayaran yang mudah dan aman di platform digital yang terintegrasi. karena Token eShark sendiri adalah salah satu mata uang kripto yang menggunakan teknologi blockchain.
Selain transaksi dalam keperluan membeli game item dan hal-hal lain di dalam game, membuat turnamen, mengikuti turnamen, hak voting juga menjadi salah satu fundamental dan landasan untuk meroketnya harga eShark. Sehingga keamanan dari sistem pembayaran ini akan lebih terjamin dan tidak bisa diretas karena kita dapat melihat alur transaksi yang sedang berjalan dan tidak ada pihak ketiga yang bisa membawa lari uang kita, dan tentunya tanpa ada potongan komisi untuk pihak manapun.
“Eshark Hadir dengan menjanjikan kemudahan serta teknologi terbaruyang membuat para pembuat turnamen, peserta, investor bahkan traders saling menguntungkan,” ucap Steven Taslim, Co– Founder Eshark Token .
Baca Juga: Comodo Coin Token Lokal Ramaikan Pasar Krypto
Token eShark sendiri sudah menggunakan teknologi BEP-20 (Proof of Stake) yang berarti ESHK adalah standar token ramah pengembang yang memungkinkan siapa saja untuk menyebarkan mata uang digital atau token yang sepadan di Binance Smart Chain. Saat ini ESHK masih dalam tahap initial Coin Offering (ICO) yang menjadi peluang emas bagi para investor yang tertarik dengan fundamental. Nantinya, eShark juga akan mengadakan turnamen dimana segala kegiatan transaksi akan memerlukan ESHK yang dapat disimpan menggunakan eShark Token Wallet V.1, eShark juga akan melakukan kontribusi dalam pengembangan Akademi ESport di Indonesia.
Pada tahap pertama ESHK berhasil menjual 4,8 miliar supply token dan 4,5 miliar di tahap kedua, dengan terbatasnya supply membuat banyak investor berbondong-bondong untuk memiliki ESHK dalam genggaman mereka. Seperti saat Bitcoin yang dalam kurun waktu dua tahun setelah listing harganya meroket pesat dan sekarang sudah menjadi salah satu mata uang kripto dengan harga mencapai lebih dari Rp700 juta karena faktor keterbatasan supply.
"Investasi menjadi salah satu hal yang harus kita pahami, pentingnya pemahaman soal manajemen keuangan sangat diperlukan agar bisa tercapainya financial freedom , salah satu instrumen investasi yg menjanjikan adalah cryptocurrency yang banyak melahirkan miliarder baru, dan kamu juga bisa jadi salah satunya,” imbuhnya.
Saat ini penjualan ESHK berada dalam tahap ketiga dengan harga sekitar Rp13.5,- yang sudah dibuka dari tanggal 16 Agustus hingga 13 September, menjadikan ESHK masih sangat-sangat terjangkau dan menggiurkan untuk para investor yang mencari profit dalam jangka Panjang.
Ketika nanti ESHK listing di market dan harga dari ESHK pastinya sudah meningkat dari harga ketika masih ICO, tentunya akan memberikan senyuman profit untuk para investor yang sudah mengalokasikan dananya ke ESHK selama tahap ICO.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: