Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kiai Ini Digadang-gadang Gantikan Anies Pimpin Jakarta, Mungkin Nggak Ya? 

        Kiai Ini Digadang-gadang Gantikan Anies Pimpin Jakarta, Mungkin Nggak Ya?  Kredit Foto: Majelis Permusyawaratan Rakyat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Optimisme digelorakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menatap pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta tahun 2022.

        Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB meminta jajaran pengurus di DKI bisa menjadikan kader partai hijau sebagai pemimpin Ibu Kota.

        Baca Juga: Mas Anies Siap-siap Ya, yang Abis Masuk Got Biasanya Nanti Jadi Presiden Lho!

        "PKB Jakarta jangan lagi jadi pendorong tapi harus mampu mengantarkan kader internal maju dan menang pada Pilkada di Jakarta," kata Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan DPP PKB Jazilul Fawaid, Hal itu disampaikan dia saat membuka Coaching Clinic Pencalegan Dini di Kantor DPW PKB, Jalan Proklamasi, Jakarta, Sabtu (11/9/2021).

        Gus Jazil, demikian sapaan akrab Jazilul Fawaid, mengatakan PKB memiliki stok kader yang pantas menggantikan Anies Baswedan. Nama yang dia sebut adalah Kiai Hasbiallah Ilyas.

        "PKB Jakarta punya Pak Hasbi, kita doakan Pak Hasbi dilantik jadi kepala daerah," ucapnya.

        Hasbiallah Ilyas saat ini menjabat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB DKI Jakarta. Ia juga adalah ketua Fraksi PKB-PPP di DPRD DKI.

        Sekedar informasi, merujuk Undang-Undang Nomor 8 tahun 2015 Tentang Pemilihan Kepala Daerah, untuk mencalonkan pasangan calon dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta mensyaratkan sekurang-kurangnya partai politik atau gabungan partai politik memiliki 20 persen kursi atau 25 persen suara sah pemilu legislatif DKI.

        Adapun hasil Pileg 2019 lalu PKB hanya memperoleh 5 kursi dari total 106 kursi DPRD DKI. Meski sudah dapat membentuk fraksi sendiri karena memperoleh kursi sesuai jumlah komisi di DPRD, namun PKB mendapat tambahan satu kursi PPP sehingga fraksi dinamai PKB-PPP.

        Tak hanya Pilgub, Gus Jazil juga meminta PKB di DKI memperbaiki perolehan suara di Pileg. Ia nampaknya sadar betul dengan perolehan suara PKB pada Pileg 2019 lalu sehingga meminta segala sumber daya dikerahkan untuk Pileg 2024 nanti.Dia menyinggung 10 kursi DPRD DKI sebagai target PKB di Pemilu mendatang.

        Sementara untuk DPR RI yang pada pemilu lalu tidak ada satu pun wakil PKB, pada pemilu nanti disebutnya harus tiga kursi.

        "Mari kita kerahkan semua potensi, otot, otak dan logistik kita untuk raih kemenangan PKB di Jakarta 2024 mendatang," demikian kata Jazilul Fawaid yang memberikan pengarahaan secara virtual.

        Sementara itu, Hasbiallah mengaku ada kesalahan pada Pemilu lalu sehingga perolehan suara partainya tidak maksimal. Ia mengatakan telah melakukan evaluasi."

        Banyak kesalahan strategi yang harus kita akui di pemilu sebelumnya, kedepan jangan lagi kita ulang. PKB Jakarta harus lebih baik," ucapnya.

        Kedepan, kata dia, proses pencalegan akan dilakukan terbuka untuk memberi peluang bagi para bakal calon legislator mendaftar di PKB."Tidak hanya kalangan internal, tapi kita buka untuk kalangan eksternal yang ingin bersama besarkan PKB," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: