Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pasukan AHY Mencak-mencak ke Moeldoko: Jangan Merasa Hebat dan Mengobral Arogansi!

        Pasukan AHY Mencak-mencak ke Moeldoko: Jangan Merasa Hebat dan Mengobral Arogansi! Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan menyesalkan sikap Moeldoko beserta gerombolan KLB Deli Serdang yang masih saja mencatut nama Partai Demokrat dalam memuaskan syahwat dan arogansi politiknya.

        Terakhir beredar surat undangan HUT Partai Demokrat yang akan dilaksanakan oleh rombongan Moeldoko ini di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang pada Jumat malam, 10 September 2021. Menurutnya, apa yang telah dilakukan rombongan KLB Deli Serdang telah merusak tatanan etik demokratis dalam kehidupan politik dan sekaligus mengganggu keamanan di Indonesia.

        “Tindakan Moeldoko dan gerombolan KLB ilegal Deli Serdang ini sungguh membuktikan hilangnya etika dan nalar politik beradab. Saya tentu sangat menyesalkan terjadinya dagelan politik yang coba dipertontonkan oleh rombongan KLB ilegal ini. Seharusnya Moeldoko cs merasa malu untuk melakukan manuver yang sangat tidak berkeadaban ini,” sesal Syarief Hasan, seperti dikutip Populis.id, Senin (13/9/2021).

        Baca Juga: Demokrat Ngedumel Gegara PDIP Gak Ucapin Selamat HUT, Pasukan Bu Mega: Bau Kencur Sich!

        Lebih lanjut politisi senior Partai Demokrat ini berpandangan seharusnya Moeldoko cs mawas diri dan tidak perlu membuat kegaduhan politik. Fokus saja menjalankan tugas negara sebagai Kepala Staf Presiden, apalagi tantangan kehidupan bernegara semakin kompleks di era pandemi.

        “Mencatut nama Prof. Budi Santoso dalam perayaan HUT ilegal tersebut bukanlah tindakan terpuji. Jelas-jelas Prof. Budi Santoso sangat berkeberatan dengan pencatutan ini. Apalagi dalam gelaran perayaan HUT yang diadakan oleh Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta (Kamis/9 September 2021), Prof. Budi Santoso adalah salah seorang dari 35 “Pejuang Demokrat” yang konsisten menjaga marwah dan kedaulatan partai. Tindakan Moeldoko cs ini sungguh sangat memalukan” ungkap Menteri Koperasi dan UKM di era Presiden SBY ini.

        Di sisi lain, Presiden Jokowi telah mengucapkan selamat atas gelaran HUT Partai Demokrat yang diadakan di JCC, Jakarta pada kamis, 9 September 2021 tersebut.

        Presiden Jokowi mengapresiasi kiprah politik Partai Demokrat dalam menjaga perdamaian, persatuan, serta menjadi bagian dalam perjuangan keadilan, kesejahteraan, dan pembangunan berkelanjutan.

        Karenanya, apa yang telah dilakukan Moeldoko cs ini sangat sulit diterima akal sehat.Wakil Ketua MPR ini mengatakan, jika memang Moeldoko masih merasa sebagai pembantu presiden, seharusnya segaris sejalan, tegak lurus dengan sikap konsisten Presiden Jokowi yang mengakui keabsahan Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono.

        “Moeldoko harus mencoba belajar lapang dada, mawas diri, tawadhu. Janganlah merasa hebat dan mengobral arogansi. Apalagi sebagai bagian dari pemerintah yang sedang berjuang keras untuk penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi, manuver Moeldoko ini tentu langkah kontraproduktif dalam kehidupan bernegara. Jalankan saja tugas negara dengan baik, demokratis, dan fokus membantu Presiden Jokowi,” tutup Syarief.

        Baca Juga: Keras! Rizal Ramili Teriak-teriak Jokowi Layak Dibui Gegara Hoaks Esemka

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: