Harta Jokowi & Pembantunya Meroket di Tengah Pandemi, Novel 212 Teriak-teriak Minta Diaudit
Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengaku heran dengan kenaikan harta kekayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri di kabinet pemerintahan.
Novel mendorong agar dilakukan audit terkait sumber harta kekayaan tersebut, sebab menurutnya kenaikan harta kekayaan itu tak wajar.
“Wajib diaudit apakah aliran korupsi bansos masuk ke kantong pribadinya atau keluarganya,” kata Novel ketika dikonfirmasi Populis.id, Senin (13/9/2021).
Baca Juga: Sindir Keras Jokowi & Luhut, Tokoh Papua Blak-blakkan: Mereka Pernah Ngemis ke Saya
Menurutnya, kenaikan harta kekayaan Jokowi dan menteriya di tengah pandemi Covid-19 membuktikan Presiden Jokowi bukan sosok pemimpin yang baik.
“Akhirnya semua tahu mana pemimpin yang membela rakyat dan negaranya tercermin dari potret kehidupannya,” katanya lagi.
Tak hanya itu, Novel Bamukmin juga meminta agar dugaan mafia Covid-19 harus diusut.
“Dugaan mafia Covid-19 atas bisnis vaksin atau alat kesehatan dan cek kesehatan melalui swab dan PCR, sehingga bisa tahu kejahatan kemanusian yang biadab dengan ratusan ribu nyawa melayang,” tutur Novel.
Seperti diketahui, KPK baru-baru ini merilis harta kekayaan pejabat selama setahun ini.
Komisi antirasuah itu mengungkapkan bahwa 70,3 persen kekayaan para pejabat mengalami kenaikan selama setahun terakhir atau di masa pandemi Covid-19.
Harta kekayaan pejabat yang mengalami kenaikan itu di antaranya Presiden Jokowi yang hartanya naik Rp 8,8 miliar menjadi Rp 53,2 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: