Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lakukan Transformasi BUMN, Erick Thohir Contohkan Bank Syariah Indonesia, Pertamina, dan Pelindo

        Lakukan Transformasi BUMN, Erick Thohir Contohkan Bank Syariah Indonesia, Pertamina, dan Pelindo Kredit Foto: AmiriYandi/InfoPublik/DJIKP/Kemkominfo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri BUMN Erick Thohir menyebut dalam kondisi pandemi Covid-19, upaya transformasi melalui pembentukan holding BUMN menjadi sebuah keharusan untuk dilakukan. Selain dengan mengawal dan memastikan penerapannya agar berjalan baik dan tepat waktu.

        Erick juga mencontohkan pembentukan Bank Syariah yang melibatkan Bank Himbara yang menerima agar disatukan. Hal tersebut menyebabkan Bank Syariah Indonesia lebih besar dan kompetitif, bahkan masuk dalam 10 besar bank terbesar di Indonesia.

        Baca Juga: Tok! Holding BUMN Ultra Mikro Resmi Beroperasi

        Bentuk transformasi lain yang dilakukan adalah dengan terbentuknya subholding dalam PT Pertamina, sehingga hal tersebut membuat subholding agar lebih dapat fokus untuk berkompetisi secara terbuka di Indonesia, khususnya di Indonesia agar menjadi perusahaan yang memiliki valuasi sebesar USD 100 miliar.

        Kita juga menunggu bagaimana tranformasi di Pelindo yang kita gabungkan bisa tidak peti kemasnya menjadi 8 terbesar dunia,” ujarnya usai Penandatanganan Akta Inbreng Ultra Mikro, (13/9/2021)

        Erick mengatakan dengan terbentuk Holding Umi yang melibatkan PT BRI, PT Pegadaian, dan PT PNM dapat menjadi kekuatan baru sesuai arahan Presiden Jokowi yang menyebutkan agar pembiayaan UMKM kurang lebih sebesar 30 persen. Langkah tersebut menurutnya perlu dilakukan agar memberikan keseimbangan ekonomi agar tidak terjadi ketimpangan ekonomi.

        Berdasarkan pengamatan Erick, implementasi BRI Link yang dilakukan BRI memberikan manfaat dengan rata-rata nasabah yang terlayani sebanyak 500-1300 nasabah. Karena itu, sebelumnya perbankan yang belum mudah diakses masyarakat dapat menjadi terlayani.

        Selain itu, program Mekaar yang dilakukan PNM juga mendorong pertumbuhan ekonomi di pedesaan dengan peluang terbukanya lapangan kerja baru. Mekaar PNM yang sebelumnya berjumlah 5,8 juta nasabah, selama 1,5 tahun belakangan bertambah menjadi 10,8 juta.

        Dengan keberadaan Holding Umi, Erick memastikan agar memberikan keberpihakan kepada masyarakat dengan memberikan bunga yang lebih kecil dan kompetitif. Diharapkan hal tersebut sudah dapat dilakukan pada November 2021, termasuk penyediaan Colocation yang berjumlah 13 titik dengan program Senyum.

        “Nanti akan kita lihat bagaimana mereka melayani dan sinergi bisa bersatu. Jangan sampai bekerja masing-masing. Sudah bukan waktunya ke arah seperti itu,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: