Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Masyarakat Tak Peduli Isu Reshuffle, Siapapun Menterinya Cuma Bakal jadi Pembantu Presiden

        Masyarakat Tak Peduli Isu Reshuffle, Siapapun Menterinya Cuma Bakal jadi Pembantu Presiden Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Politik, Sam Darma Putra Ginting alias Sammy Notaslimboy menyoroti isu pergantian menteri atau reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bergulir.

        Menurutnya, masyarakat tidak terlalu perduli dengan apa yang ada di dalam parlemen dan siapa yang menjadi menteri.

        Baca Juga: Melihat Tanda-tanda Alam, Reshuffle Bakal Segera Terjadi, Tak Lama Lagi

        “Siapa yang harus diganti? Saya kembalikan ke pernyataan Jokowi yang mengatakan tidak ada visi misi menteri, yang ada hanyalah visi misi Presiden,” ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (14/9/2021).

        Sammy menilai siapapun menterinya, pada akhirnya hanya akan menjadi pembantu Presiden.

        Dirinya juga menggarisbawahi bahwa seharusnya reshuffle bertujuan untuk memperbaiki kinerja.

        “Tapi, saya tidak percaya itu. Saya lebih percaya rehuffle ini untuk memberikan ruang untuk transaksional, apalagi ada koalisi baru yakni PAN,” tandasnya.

        Sementara itu, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengatakan bahwa Jokowi harus bersikap tegas dalam memilih pembantunya.

        “Menteri-menteri yang sudah tidak fokus menjadi bagian dari kabinet harus diganti,” ujar Adib.

        Adib lantas membeberkan bahwa ada beberapa menteri Jokowi yang sudah sibuk dalam urusan capres 2024.

        “Menteri yang sudah sibuk capres 2024 tersebut juga melihat posisi periode ke-2 Presiden. Saya yakin, Pak Jokowi juga sulit mengontrol mereka,” katanya.

        Tidak segan-segan, Adib menyebut dua menteri sekaligus yang dirasa sudah jauh berpikir ke arah pilpres 2024.

        “Airlangga Hartarto misalnya, saya kira dia sudah tidak fokus. Bahkan, kalau saya lihat, Erick Thohir juga memiliki arah untuk menjadi capres di 2024. Masih banyak lagi yang seperti demikian,” tadasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: