Deliveree Luncurkan Layanan 'Muat Sebagian', Pengiriman Barang Jadi Lebih Murah
Peluncuran inovasi terbaru Deliveree yakni, “Deliveree Muat Sebagian” atau Partial Load Service sebagai solusi pengiriman kargo berbasis teknologi bagi pelaku bisnis, yang mengusung konsep berbagi muatan dalam satu angkutan.
Senior Supply Associate Deliveree, Denaldy Nataniel mengungkapkan dalam konfrensi pers hari ini, kini pelanggan bisa memakai layanan Muat Sebagian sebagai alternatif pengiriman barang dalam jumlah menengah hingga kecil.
Baca Juga: Siasati Pandemi, Industri Asuransi Wajib Masuk Ekosistem Perbankan dan Teknologi Digital
“Nantinya pelanggan (bisa menggunakan layanan muat sebagian) jika tidak memiliki cukup barang untuk satu kendaraan dan mungkin pernah memiliki masalah di pengiriman barang sebelumnya, karena tidak dapat menemukan layanan yang bisa mengakomodasi volume barang menengah atau kecil,” kata Denaldy.
Lebih lanjut Denaldy mengatakan layanan Muat Sebagian dari Deliveree bisa digunakan dengan berat maksimal sampai 18 ton. "Layanan ini juga akan mengirimkan barang menggunakan mobil tronton wingbox untuk muatan yang berat."
Selain kemudahan dan layanan yang lebih beragam Deliveree juga memberikan harga jauh lebih murah, sehingga bisa menekan angka biaya pengiriman yang biasanya memakan ratusan juta Rupiah.
“Misalkan ada perusahaan yang ingin mengirimkan barang dan mereka fleksibel dalam hal waktu karena barang mereka tidak harus diambil di hari ini juga. Selain itu fokus utama perusahaan saat ini adalah menghemat biaya dengan segala cara, jika sebelumnya mereka harus memesan seluruh kendaraan dengan menanggung sendiri seluruh biaya sewa, namun kini dengan diluncurkannya Muat Sebagian dari Deliveree mereka dapat memesan berdasarkan ukuran barangnya saja,” jelas Denaldy.
Selain itu Denaldy menjelaskan jika terdapat area kendaraan yang tersisa nantinya dapat digabungkan dengan barang pelanggan lainnya. Artinya pelanggan dapat berbagi harga sewa untuk 1 kendaraan yang ada. Proses ini dimungkinkan dengan teknologi dan algoritma Deliveree yang membutuhkan sampai ratusan juta rupiah dan bertahun-tahun untuk dikembangkan.
“Teknologi kami ini dapat menghitung, menggabungkan barang pelanggan dengan otomatis cepat dan realtime juga. Jadi tentu saja nantinya kumpulan barang ini akan digabungkan sebagai satu pesanan ke ribuan pengemudi kita sesuai dengan jenis kendaraan nantinya yang dibutuhkan,” imbuhnya lagi.
Untuk diketahui Deliveree merupakan perusahaan teknologi yang bergerak di bidang logistik serta marketplace untuk penyedia truk dan juga layanan kargo. Deliveree juga mempunyai aplikasi yang sudah populer di kalangan bisnis dan perusahaan. Deliveree juga sudah beroperasi di Indonesia sejak 2015 dan ada di beberapa negara seperti Thailand dan Filipina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: