Bursa Calon Ketua Umum PSSI Jabar Mulai Memanas, Pengusaha Ini Janjikan....
Bursa kandidat ketua umum PSSI Jawa Barat kembali bertambah jelang kongres luar biasa yang akan dilaksanakan pada November 2021 mendatang. Kali ini, pengusaha asal Kota Bandung, Ramram Mukhlis Ramdani memastikan kesiapannya untuk menjadi orang nomor satu di organisasi tersebut.
Dia mengaku keikutsertaannya dalam kontestasi tersebut dilandasi kecintaannya terhadap sepak bola. Terlebih, saat ini ia aktif mengelola dua klub sekaligus yaitu Fearless FC Bandung (bendahara) dan Bandung Timur FC (pembina). Baca Juga: Sponsori Liga 1, Direktur Utama BRI Analogikan Sepak Bola Seperti Miniatur Organisasi
Berdasarkan pengalamannya itu, ia menilai sepak bola memerlukan profesionalitas agar kualitas kompetisi dan pembibitan atletnya semakin membaik. Sebagai olahraga yang paling digemari, hal tersebut harus dikelola dengan baik agar mampu memberi efek domino bagi masyarakat. Baca Juga: Jadwal Sepakbola Eropa Malam Ini: City vs Wycombe, Fiorentina vs Inter
"Sepak bola olahraga yang memiliki daya tarik global. Sepak bola adalah kegiatan sosial karena melibatkan banyak orang," katanya kepada wartawan di Bandung, Minggu (26/9/2021)
Sepak bola juga memiliki peran besar dalam membentuk dan mempertahankan nilai, karakter, dan cara hidup bangsa. Selain itu, ia juga menilai organisasi sepak bola di suatu wilayah dapat menjelaskan banyak hal terkait situasi sosial, budaya, politik, maupun ekonomi masyarakatnya. Oleh karena itu, dia mengaku siap membenahi PSSI Jawa Barat dengan mencalonkan diri sebagai Ketua Asprov.
"Sepak bola kerap menjadi cerminan dari suatu masyarakat. Maka, dengan segala kesungguhan, kemampuan, dan kesanggupan yang saya miliki, berniat membaktikan diri dan mensedekahkan waktu dan pikiran saya untuk kemajuan PSSI Jawa Barat," ujarnya.
Disinggung program kerja apa yang akan diusung, menurutnya pengelolaan yang profesional serta kolaborasi dengan pihak luar menjadi hal utama.
"Rawat organisasi dengan profesionalisme," tegasnya
Dia pun menilai penting sertifikasi semua unsur terkait mulai dari klub, pelatih, wasit, dan lainnya. Selain itu, PSSI juga harus berkolaborasi dengan semua pihak luar dalam menciptakan iklim sepak bola yang baik. Sebagai contoh, menurut dia yang mengusung jargon 'RAMRAM (RAMpingkan biaya kompetisi dan RAMaikan kompetisi)', PSSI perlu kerja sama dengan swasta/pemerintah dalam menggelar kompetisi di semua tingkatan.
Pengusaha berusia 44 tahun itu menilai, selama ini klub harus menanggung biaya yang mahal dalam setiap kompetisi yang diikuti. "Kalau kolaborasi diperluas, biaya kompetisi bisa semakin murah, bahkan bisa gratis," imbuhnya
Selain itu, tambah Ramram, optimistis setiap kompetisi akan berjalan baik dan berujung pada lahirnya pesepak bola handal.
"Makanya perlu inovasi dan terobosan baik dalam pengelolaan, menjalankan, maupun hal-hal administratif di lingkungan Asprov PSSI Jawa Barat,"pungkasnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: