Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Antisipasi Varian Mu: Jangan Kecolongan seperti Varian Delta!

        Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Antisipasi Varian Mu: Jangan Kecolongan seperti Varian Delta! Kredit Foto: Antara/Irwansyah Putra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua POKJA Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) meminta pemerintah untuk mengantisipasi kemungkinan masuknya varian Mu ke Indonesia. Pasalnya, varian tersebut telah ditemukan di negara tetangga, seperti Malaysia.

        "Varian Mu itu sudah sampai Malaysia, negara tetangga kita loh sudah dekat. Jangan sampai [seperti ketika] Delta lagi. Dulu sampai di India, kita tenang-tenang, akhirnya masuk. Nah, ini sudah sampai Malyasia [varian] Mu ini, kita harus antisipasi jangan sampai masuk ke Indonesia," tegas Erlina dalam dialog virtual, Kamis (30/9/2021).

        Baca Juga: Ahli Virologi Sebut Vaksin Masih Efektif terhadap Seluruh Varian Covid-19

        Lebih lanjut, Erlina menjelaskan bahwa varian Mu belum tergolong variant of concern. Label variant of concern itu sendiri diberikan kepada varian virus Covid-19 yang memiliki bahaya penularan pesat, membuat tingkat penyakit lebih berat, dan berpengaruh terhadap vaksinasi.

        "Tapi, [varian Mu] baru variant of interest, baru menjadi perhatian dan sedang ditelaah," ungkapnya.

        Erlina mengakui ada data yang menunjukkan potensi penularan varian Mu cukup tinggi dan kebal terhadap vaksinasi. Akan tetapi, data tersebut masih perlu dikaji lebih lanjut agar dapat dibuktikan.

        Kendati demikian, Erlina menekankan varian apapun yang muncul dari virus Covid-19, cara pencegahannya tetap sama, yakni dengan menegakkan protokol kesehatan.

        "Apapun varian [virus Covid-19]nya, protokol kesehatannya tetap sama," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: