Pengamat politik Tony Rosyid menilai program rumah DP 0 persen merupakan janji kampanye Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang belum terealisasi.
Tony mengatakan, pada umumnya penilaian kesuksesan kepala daerah hanya dinilai satu dan dua hal saja. Akan tetapi, Anies dilihat dari 23 janji-janji kampanyenya.
"Salah satu janji Anies merupakan DP 0 persen," katanya kepada GenPI.co, Rabu (29/9).
Baca Juga: Ramalan Orang PSI Bikin Gawat, Anies Baswedan & FPI Baru Bakal Goreng Isu Agama di Pilpres 2024
Dia mengatakan, setelah Dirut PT. Sarana Jaya Yoory Corneles Pinontoan ditahan KPK soalan-olah program DP 0 persen gagal.
Diketahui, PT Sarana Jaya merupakan BUMD yang mengerjakan rumah DP 0 persen.
"Lawan politik Anies membidik objek ini dan mencoba mempengaruhi mindset publik," katanya.
Dia menilai bahwa kondisi itu merupakan hal yang lumrah dalam dunia politik. Pasalnya, Anies digadang-gadang menjadi kandidat untuk menjadi presiden 2024.
"Perlu sedikit menggunakan logika. Hal itu agar rasionalitas tetap lurus dan terjaga," jelasnya.
Dia memberikan contoh, apakah kalau presiden diturunkan seperti kasus Soekarno dan Abdurrahman Wahid, program negara juga dianggap gagal?.
"Perlu diluruskan, ini soal logika berpikir. Kasus personal beda dengan kasus institusional," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: