Anies Presiden, Orang-Orang Bakal Dibiarkan Salat di Monas, Semoga Gak Kejadian Prediksi Pengamat
Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin menilai akan ada dampak buruk bagi Indonesia jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi presiden 2024.
"Jika Anies masih populer hingga Pilpres 2024 dan akhirnya menjadi presiden, ini kiamat bagi kebhinekaan NKRI," ujarnya kepada GenPI.co, Senin (30/8).
Baca Juga: Ramalan Orang PSI Bikin Gawat, Anies Baswedan & FPI Baru Bakal Goreng Isu Agama di Pilpres 2024
Sebagaimana diketahui, Anies dirumorkan menjadi kandidat kuat untuk Pilpres 2024.
Pasalnya, elektabilitas dan popularitas Anies cukup konsisten berdasarkan berbagai hasil lembaga survei.
Baca Juga: Tina Toon Memprotes Anies Baswedan dengan Menggebrak Meja, Apa yang Diprotes?
Mualimin mengatakan, Anies diidentikkan dengan radikal kanan seperti eks HTI dan FPI yang gemar mendengungkan khilafah dan pasti tidak disukai TNI-Polri.
Pasalnya, hal itu bertentangan dengan Pancasila.
"Anies akan mengislamisasi segala hal di negeri ini, dan kelompok nonmuslim pasti bakal berontak," katanya.
Dia menjelaskan, berkaca dari hal itu bisa saja gereja dan klenteng akan ditutup, masjid berdiri di mana mana, termasuk di taman dan pantai.
"Orang akan dibiarkan sholat di jalan atau Monas, padahal sudah ada masjid," jelasnya.
Baginya, nonmuslim pasti terancam dan NKRI terancam pecah karena Pancasila tidak lagi dihargai oleh Anies.
"Jangan sampai Anies jadi presiden. Dia manusia paling berbahaya di Indonesia abad XXI ini. Kalau Anies menjadi presiden akan muncul rezim teror yang membungkam demokrasi dan pluralisme," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil