Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ikatan Keluarga Alumni Universitas Padjadjaran Sukses Laksanakan Gebyar Vaksinasi Disabilitas

        Ikatan Keluarga Alumni Universitas Padjadjaran Sukses Laksanakan Gebyar Vaksinasi Disabilitas Kredit Foto: Antara/Fransisco Carolio
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Ikatan Keluarga Alumni Universitas Padjadjaran (IKA UNPAD) telah sukses laksanakan Gebyar Vaksinasi Disabilitas. Acara itu dilaksanakan di 20 Kota/Kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Barat.

        Kegiatan ini sebagai wujud support IKA Unpad untuk mewujudkan percepatan vaksinasi, sekaligus bentuk kepedulian kepada penyandang disabilitas.

        Baca Juga: Penting! Penyintas Covid-19 Boleh Vaksinasi Satu Bulan Setelah Sembuh, Syaratnya...

        Puncak kegiatan berlangsung di SLB Negeri Cicendo yang merupakan SLB tertua di Asia Tenggara pada Minggu, 25 September 2021.

        Kegiatan kedua berlangsung di Graha Sanusi Hardjadinata, Universitas Padjadjaran pada Minggu, 2 Oktober 2021. Nantinya, IKA UNPAD membuka kesempatan untuk Disabilitas, Remaja 12-18 tahun, dan masyarakat umum untuk melakukan vaksinasi.

        Acara kedua akan dihadiri oleh Irawati Hermawan selaku Ketua Umum IKA Unpad, Nico Siahaan selaku Wakil Ketua IKA Unpad yang juga anggota DPR RI Komisi I Bidang Hubungan Internasional, Dedi Supandi selaku Ketua Percepatan Vaksinasi Provinsi Jawa Barat, dr. Lia G. Partakusumah selaku Ketua Percepatan Vaksinasi IKA Unpad direncanakan hadir dalam acara ini.

        "IKA UNPAD  menutup pelaksanaan gebyar vaksinasi disablitias sebanyak 20rb dosis di Jawa Barat," kata Irawati Hermawan.

        Pada kesempatan yang sama, diadakan penandatanganan kerja sama antara Ikatan Keluarga Alumni Universitas Padjadjaran dengan W-20 Presidency.

        "Kami mengharapkan bahwa isu disabilitias ini juga diangkat saat penyelenggaraan W20 nanti. Disisi lain, kami juga mengharapkan isu terkait pendidikan dan UMKM juga turut diangkat, mengingat proses pembelajaran yang terdampak oleh pandemi Covid-19 serta jumlah UMKM di Jawa Barat yang sangat banyak," ujar Irawati Hermawan.

        Sebagai informasi, W20 atau Women 20 dibentuk pada 2015 atas dasar kesadaran para anggota G20 terkait pentingnya partisipasi dan peran perempuan terutama dalam pembangunan ekonomi global.

        Baca Juga: Terima Kedatangan Vaksin Tahap 82, Pemerintah Terus Dorong Vaksinasi Lansia

        W20 hadir mewakili suara perempuan, mengadopsi pengadopsian dokumen-dokumen G20 yang melibatkan isu pembangunan perempuan, kesetaraan gender, pertumbuhan yang inklusif, dan kerja sama perempuan dalam sektor ekonomi Internasional.

        Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam KTT G20 pada tahun 2022 nanti. Ikatan Keluarga Alumni Universitas Padjadjaran berkesempatan bekerjasama dengan W20 dan akan mengangkat inklusi pendidikan, pengutamaan kesetaraan mendapatkan hak bagi penyandang disabilitas,dan peran perempuan di sektor ekonomi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: